Tips mengatasi biang keringat pada balita adalah cara yang mudah untuk dilakukan. Pada umumnya, biang keringat akan ditandai dengan munculnya ruam atau bintik-bintik merah di kulit si kecil. Sehingga, kulit menjadi tampak kemerahan, terasa gatal, bahkan perih. Kondisi yang kurang nyaman tentu akan dirasakan oleh bayi Anda.
Untuk itu, Anda wajib mengetahui cara mengatasi biang keringat agar dapat mengaplikasikannya langsung pada si kecil. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir rasa gatal serta perih yang dirasakannya. Simak penjelasan lebih lanjut terkait cara mengobati biang keringat pada pembahasan kali ini.
Inilah 8 Tips mengatasi biang keringat pada balita
Biang keringat dapat terjadi pada segala usia, namun lebih sering terjadi pada bayi. Hal ini dikarenakan pori-pori bayi mengalami penyumbatan sebab ukurannya lebih kecil dibanding orang dewasa. Sementara itu, kulit bayi seharusnya mengeluarkan keringat. Jika biang keringat terlanjur terjadi, maka lakukan tips berikut ini:
1. Memilih Pakaian Bayi yang Berbahan Tipis dan Menyerap Keringat
Ketika kulit bayi Anda sudah terlanjur mengalami biang keringat, maka perhatikan pakaiannya. Pilih pakaian yang berbahan tipis agar si kecil tidak merasa gerah. Selain itu, Anda dapat membuatnya semakin nyaman dengan melepaskan kaus kaki dan sarung tanganya. Berikut ini jenis pakaian yang disarankan untuk mengatasi biang keringat:
- Pakaian berbahan tipis
- Pakaian berbahan katun
- Pakaian yang tidak terlalu sempit
2. Memotong Kuku Bayi Secara Rutin
Kulit bayi yang mengalami iritasi akibat biang keringat harus dijaga agar terhindar dari gesekan. Karena, gesekan tersebut hanya akan menyebabkan terjadi lecet pada kulit bayi itu sendiri. Gesekan sangat mungkin terjadi biasanya karena kuku si kecil yang panjang. Karena itu, pastikan Anda memotong kuku bayi secara rutin.
3. Memastikan Bayi Cukup Minum
Kondisi si kecil yang sering berkeringat akan berdampak pada berkurangnya kadar air di dalam tubuhnya. Untuk itu, Anda harus mengatasinya dengan memberikan cairan yang cukup. Dengan demikian, ia akan terhindar dari dehidrasi dan sekaligus meminimalisir kondisi kulit yang kasar.
4. Memilih Produk Kulit Terbaik
Untuk mengatasi biang keringat, Anda juga dapat menggunakan produk lotion khusus bayi yang dijual bebas di toko obat. Namun, Anda harus memerhatikan kandungan dari lotion yang akan digunakan. Pada kulit bayi yang sensitif sebaiknya tidak menggunakan lotion yang mengandung sodium lauryl sulfate atau SLS untuk menghindari risiko iritasi.
5. Menghindari Pemakaian Bedak Bayi
Bedak bayi merupakan salah satu produk yang sebaiknya Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada kulitnya. Serbuk halus bedak bayi dapat menyebabkan pori-pori kulit si kecil tertutup sehingga terasa hangat. Hal ini dapat memicu munculnya bintik merah dan ruam di kulit.
6. Memastikan Kondisi Ruangan Sejuk
Hal lainnya yang dapat memengaruhi kulit bayi adalah kondisi ruangan yang ditempati. Karena diketahui bahwa ruangan yang sejuk dan kering akan membantu mengatasi biang keringat. Gunakan AC ataupun kipas angin untuk membuat ruangan tetap sejuk. Namun, pastikan tidak mengarahkan langsung pada tubuh si kecil agar ia tidak kedinginan.
7. Menggunakan Hidrokortison Cream
Pada kondisi biang keringat yang cukup parah, disarankan bagi Anda untuk menggunakan obat Hidrokortison cream. Obat oles ini dapat digunakan tiga kali sehari di area kulit yang gatal. Tidak disarankan untuk menggunakan obat salep karena hanya akan menyebabkan keringatnya tersumbat dan rasa gatal makin parah.
Hidrokortison cream itu sendiri bisa Anda dapatkan dengan mudah tanpa resep dari dokter. Namun, walaupun demikian, penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Konsultasi pada dokter anak dapat membantu Anda agar kulit si kecil terhindar dari kondisi yang lebih buruk.
8. Membawa Bayi ke Dokter
Pada umumnya, kondisi biang keringat masih dapat diatasi dengan penanganan secara mandiri. Namun, pada beberapa kasus biang keringat tersebut wajib mendapatkan perawatan dokter. Jika Anda mendapatkan gejala seperti berikut ini, tandanya si kecil wajib dibawa ke dokter:
- Si kecil rewel karena biang keringat.
- Terjadi ruam yang disertai demam.
- Terjadi ruam yang disertai pembengkakan, kemerahan, serta terasa hangat ketika disentuh.
- Terjadi pembengkakan pada area kelenjar getah bening si kecil, seperti leher, ketiak dan pangkal.
- Kondisi biang keringat makin parah walaupun sudah diobati.
Kesimpulan
Tips mengatasi biang keringat pada balita adalah cara yang dapat Anda lakukan secara mandiri. Penanganan pertama pada biang keringat ini terbukti mampu meredakan ruam dan dapat mengembalikan kondisi kulit bayi seperti semula. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir ketika kulit si kecil mengalami gejala biang keringat.