Apa itu cegukan?
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba dan tidak terkontrol pada diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Hal ini menyebabkan suara “hic” yang khas saat udara masuk ke paru-paru. Cegukan biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.
Apa penyebab cegukan pada bayi dan orang dewasa?
Penyebab cegukan pada bayi dan orang dewasa bisa bervariasi. Pada bayi, cegukan sering terjadi karena mereka sedang belajar mengontrol pernapasan dan mengatur sistem pencernaan mereka. Pada orang dewasa, cegukan dapat disebabkan oleh makan terlalu cepat, minum berkarbonasi, stres, perubahan suhu yang tiba-tiba, atau konsumsi alkohol.
Penyebab Cegukan pada Bayi
Pada bayi, cegukan dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab utama adalah bahwa sistem pernapasan dan pencernaan mereka masih belum matang sepenuhnya. Bayi juga sering menelan udara saat makan atau minum, yang dapat menyebabkan cegukan. Selain itu, perubahan suhu, kelelahan, atau kecemasan juga dapat memicu cegukan pada bayi.
Penyebab Cegukan pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, cegukan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Salah satunya adalah makan terlalu cepat atau terlalu banyak, yang dapat mengiritasi diafragma dan menyebabkan cegukan. Minum minuman berkarbonasi juga dapat memicu cegukan karena gas yang terperangkap di dalam perut. Selain itu, stres, perubahan suhu yang tiba-tiba, konsumsi alkohol, atau penyakit pencernaan seperti asam lambung yang naik (GERD) juga dapat menjadi penyebab cegukan pada orang dewasa.
Bagaimana cara mengatasi cegukan pada bayi?
1. Beri bayi minum air. Memberikan sedikit air dapat membantu merelaksasi otot-otot yang terlibat dalam cegukan. Anda dapat menggunakan sendok atau botol dot untuk memberikan air kepada bayi.
2. Beri bayi sesuatu yang manis untuk dikunyah. Mengunyah sesuatu yang manis dapat mengalihkan perhatian bayi dan membantu menghentikan cegukan. Anda dapat memberikan beberapa tetes air manis pada lidah bayi atau memberikan pacifier yang telah dicelupkan ke dalam air manis.
3. Ajak bayi untuk bernapas dalam-dalam. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan untuk membantu bayi mengatur pernapasannya. Anda juga dapat mencoba menempatkan bayi dalam posisi tegak dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut untuk merangsang pernapasannya.
4. Pijat lembut bayi. Pijatan lembut pada punggung atau dada bayi dapat membantu meredakan cegukan. Gunakan ujung jari Anda untuk memberikan pijatan lembut dengan gerakan melingkar di sekitar area diafragma.
5. Berikan kenyamanan pada bayi. Seringkali, cegukan pada bayi dapat terjadi karena mereka merasa tidak nyaman. Pastikan bayi dalam keadaan nyaman dan tidak terlalu penuh perutnya. Anda juga dapat menggunakan teknik pengusiran gas seperti menggendong bayi dengan posisi kepala lebih tinggi dari perutnya.
Bagaimana cara mengatasi cegukan pada orang dewasa?
1. Minum air secara perlahan. Minumlah air sedikit-sedikit secara perlahan untuk membantu merelaksasi otot-otot yang terlibat dalam cegukan. Hindari minum dengan cepat atau dalam jumlah yang besar, karena hal tersebut dapat memperparah cegukan.
2. Lakukan teknik menelan yang berbeda. Ada beberapa teknik menelan yang dapat membantu menghentikan cegukan. Salah satunya adalah menutup hidung dan mulut sambil menelan. Anda juga dapat mencoba menelan secara perlahan dengan lidah dan tenggorokan Anda.
3. Bernapas dalam-dalam dan tahan napas. Bernapas dalam-dalam dan menahan napas dapat membantu merelaksasi diafragma dan menghentikan cegukan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan tahan napas selama beberapa detik sebelum perlahan-lahan menghembuskannya.
4. Mengalihkan perhatian. Mengalihkan perhatian dengan melakukan sesuatu yang menyita konsentrasi dapat membantu menghentikan cegukan. Cobalah melakukan aktivitas yang menarik atau berbicara dengan orang lain untuk mengalihkan perhatian Anda dari cegukan.
5. Konsumsi makanan atau minuman yang dapat meredakan cegukan. Beberapa makanan atau minuman tertentu dikatakan dapat membantu menghentikan cegukan. Misalnya, makanan pedas, cuka sari apel, madu, atau es batu. Namun, efektivitas dari metode ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Kapan harus menghubungi dokter?
Jika cegukan berlangsung lebih dari beberapa jam atau terjadi secara teratur, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab cegukan yang mungkin lebih serius. Jika cegukan disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, atau muntah berlebihan, segera cari pertolongan medis.
Kesimpulan
Cegukan pada bayi dan orang dewasa umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan cara-cara sederhana seperti memberikan minum air, bernapas dalam-dalam, atau mengalihkan perhatian. Namun, jika cegukan berlangsung lama atau terjadi secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.