Mengatasi Stretch Mark Saat Hamil dan Setelah Melahirkan

Posted on

Pengenalan

Stretch mark atau striae gravidarum adalah masalah kulit yang umum terjadi pada wanita selama kehamilan dan setelah melahirkan. Stretch mark ditandai dengan adanya garis-garis merah atau putih yang terlihat di permukaan kulit. Meskipun stretch mark tidak membahayakan kesehatiannamun, banyak wanita merasa tidak nyaman dengan keberadaannya.

Penyebab Stretch Mark Saat Hamil

Stretch mark saat hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat secara signifikan, yang dapat mengurangi elastisitas kulit. Selain itu, peningkatan berat badan yang cepat dan perubahan ukuran tubuh juga dapat menyebabkan stretch mark.

Perubahan Hormon Selama Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Hormon-hormon ini dapat mengubah struktur dan elastisitas kulit, membuatnya lebih rentan terhadap stretch mark.

Peningkatan Berat Badan

Selama kehamilan, wanita cenderung mengalami peningkatan berat badan yang signifikan. Peningkatan berat badan yang cepat dan berlebihan dapat menyebabkan kulit meregang dengan cepat, menyebabkan terbentuknya stretch mark.

Perubahan Ukuran Tubuh

Perubahan ukuran tubuh yang terjadi selama kehamilan juga dapat menyebabkan stretch mark. Peregangan kulit yang terjadi akibat pertumbuhan janin dapat membuat jaringan kolagen dan elastin pada kulit rusak, menyebabkan stretch mark.

Pencegahan Stretch Mark Saat Hamil

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan munculnya stretch mark saat hamil:

Menjaga Kelembaban Kulit

Menggunakan krim atau minyak khusus yang mengandung vitamin E, kolagen, atau elastin dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Rutin mengoleskan krim ini pada perut, payudara, pinggul, dan area lain yang rentan terhadap stretch mark dapat membantu mencegahnya.

Pemenuhan Nutrisi Yang Tepat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan E, serta protein dapat membantu memperkuat jaringan kulit. Fokus pada makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan yang mengandung nutrisi penting untuk kesehatan kulit.

Pos Terkait:  Penyebab Spotting Keluar Flek Diluar Siklus Menstruasi

Pertambahan Berat Badan Yang Seimbang

Perlahan-lahan menambahkan berat badan selama kehamilan dapat mengurangi tekanan pada kulit. Peningkatan berat badan yang bertahap dan seimbang memungkinkan kulit untuk meregang secara perlahan, mengurangi kemungkinan terbentuknya stretch mark yang parah.

Menjaga Kebersihan Kulit

Membersihkan kulit secara teratur dengan sabun lembut dan air hangat dapat membantu menjaga kebersihannya. Hindari menggaruk atau menggosok kulit dengan kasar, karena hal ini dapat merusak jaringan kulit dan memperparah stretch mark.

Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang nyaman pada saat hamil. Pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan gesekan pada kulit dan memperparah stretch mark.

Perawatan Stretch Mark Setelah Melahirkan

Jika stretch mark sudah muncul setelah melahirkan, ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penampilannya:

Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung banyak nutrisi dan asam lemak yang dapat membantu mengurangi kekeringan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Mengoleskan minyak kelapa pada stretch mark secara teratur dapat membantu memudarkan penampilannya.

Krim atau Lotion dengan Retinoid

Krim atau lotion yang mengandung retinoid dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit dan memperbaiki elastisitasnya. Penggunaan rutin krim atau lotion dengan retinoid dapat membantu memudarkan stretch mark.

Terapi Laser

Terapi laser adalah salah satu metode yang efektif untuk menghilangkan stretch mark. Terapi ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen baru pada kulit yang rusak, sehingga memudarkan stretch mark secara bertahap. Namun, terapi laser harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman.

Pijat

Pijatan dengan menggunakan minyak atau krim khusus dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki elastisitas kulit. Pijatan yang lembut pada area stretch mark dapat membantu memudarkan penampilannya seiring waktu.

Perawatan Alternatif

Selain perawatan yang disebutkan di atas, ada beberapa perawatan alternatif yang dapat dipertimbangkan, seperti mikrodermabrasi, peeling kimia, atau penggunaan bahan alami seperti lidah buaya atau minyak zaitun. Namun, sebelum mencoba perawatan alternatif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli perawatan kulit terlebih dahulu.

Kesimpulan

Stretch mark saat hamil dan setelah melahirkan adalah masalah umum yang banyak dialami oleh wanita. Meskipun tidak membahayakan kesehatian, stretch mark dapat mengganggu kepercayaan diri. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat selama kehamilan dan melakukan perawatan yang sesuai setelah melahirkan, stretch mark dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sepenuhnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang stretch mark, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau ahli perawatan kulit yang berpengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *