Apakah kalian sudah tahu janin yang sedang dikandung memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan? Mungkin cara termudah untuk mengetahuinya yaitu dengan melakukan pengecekan melalui USG. Sehingga bisa diketahui dengan tepat jenis kelaminnya.
Namun ternyata ada juga lho cara lain untuk mengetahui jenis kelamin janin tanpa USG. Bisanya di masyarakat juga banyak tersebar rumor tentang ciri-ciri tertentu untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Apakah itu benar ataukah cuma mitos?
Tanda Kehamilan Anak Laki-Laki dan Perempuan
Cara yang satu ini memang sangat banyak digunakan khususnya di jaman dulu ketika mesin USG belum ditemukan. Biasanya orang akan menebak jenis kelamin bayi berdasarkan beberapa tanda yang muncul pada sang ibu.
Nah kira-kira apakah hal tersebut benar dan cukup akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi tanpa USG? Jika kalian penasaran, silahkan simak penjelasan ciri hamil anak laki-laki atau perempuan berikut ini.
1. Morning Sick Berlebihan
Morning Sick merupakan salah satu tanda kehamilan yang umum dialami oleh setiapw anita. Dimana mereka akan mengalami rasa mual muntah dan juga seringkali diikuti dengan lemas dan kurang bertenaga.
Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan hormon pada tubuh moms sekalian. Nah katanya, jika gejala mual dan muntah yang tersebut terjadi secara berlebihan, maka artinya bayi yang kalian kandung berjenis kelamin perempuan lho.
Sedangkan jika moms merasa tidak terlalu mengalami gejala-gejala morning sickness yang parah, dikaitkan dengan bayi yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini sudah banyak diketahui dan dibuktikan lho.
2. Bentuk Perut
Bentuk perut memang seringkali menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan dan dikaitkan dengan jenis kelamin janin yang sedang dikandung. Katanya, jika perut mancung ke depan maka janinnya adalah laki-laki. Tapi jika perut melebar atau cenderung membulat, maka jenis kelaminnya adalah perempuan.
Walau sebenarnya tidak ada bukti ilmiah terkait dengan hal tersebut. Faktanya, bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari bentuk rahim, otot perut, berat badan hingga usia kehamilan. Jadi tidak bisa memberikan informasi akurat seputar jenis kelamin bayi.
3. Pergerakan Janin
Pertanda berikutnya yang juga bisa kalian pakai adalah dari pergerakan janin. Umumnya, jika janin bergerak secara teratur dengan ritme tertentu, maka dianggap berjenis kelamin laki-laki. Tapi jiak pergerakannya tidak teratur dan sulit ditebak, maka katanya adalah perempuan.
4. Menjadi Gampang Lupa
Mungkin gejala yang satu ini tidak dialami oleh semua wanita hamil. Namun ada juga yang merasa lebih sering lupa selama masa kehamilannya. Dan itu dikatakan juga sebagai salah satu ciri-ciri kalian sedang mengandung anak berjenis kelamin perempuan.
5. Lebih Sensitif dan Gampang Stress
Sudah bukan rahasia lagi jika bumil akan memiliki emosi dan mood yang lebih gampang berubah-ubah. Terkadang senang, sedih, marah atau bahkan mengalami serangan stress. Nah katanya kalau moms jadi lebih sensitif dan mood berubah-ubah, maka tandanya anak kalian perempuan lho.
Tapi ada juga ibu hamil yang rasanya tidak mengalami perubaah mood yang berlebihan. Bahkan mereka cenderung cuek dan tidak ada bedanya dengan orang pada umumnya. Jika seperti itu, katanya bayi yang akan dilahirkannya akan berjenis kelamin laki-laki.
6. Posisi Bayi Sungsang
Sebuah penelitian yang dilakukan di Hongaria tahun 2015 menyatakan bahwa bayi perempuan biasanya akan memiliki peluang untuk berada di posisi sungsang lebih besar daripada laki-laki. Namun tentu hal semacam ini tidak bisa dijadikan sebagai patokan tentang jenis kelamin janin.
7. Kenaikan Berat Badan
Di awal masa kehamilan memang moms biasanya akan kehilangan nafsu makan karena gejala morning sickness. Namun seiring berjalannya waktu, moms akan semakin banyak makan dan menyebabkan berat badan pun naik.
Nah hal ini juga dikaitkan sebagai salah satu pertanda jenis kelamin bayi lho. Apabila kenaikan berat badan ibu hamil cukup tinggi, katanya bayi yang sedang dikandungnya adalah laki-laki. Dan jika sebaliknya, maka janin di dalam rahin kalian berjenis kelamin perempuan.
8. Ngidam Makanan
Ada juga yang bilang bahwa jenis kelamin janin bisa ditebak dari makanan ngidam moms. Katanya jika ngidam makanan asin maka bayinya laki-laki, dan jika ngidam makanan manis maka anaknya perempuan.
Apakah hal tersebut benar? Tentunya tidak, karena tidak ada hubungannya makanan yang diinginkan ibu hamil dengan jenis kelamin janinnya. Hal tersebut hanyalah mitos belaka dan tidak bisa kita jadikan ciri-ciri untuk menebak jenis kelamin bayi.
9. Perubahan Pada Kulit
Kehamilan memang biasanya akan mengakibatkan beberapa perubahan pada kulit ibu hamil. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh bumil. Sehingga menyebabkan timbulnya jerawat, stretch mark, hiperpigmentasi dan lainnya.
Nah katanya, jika kulit moms berubah menjadi lebih kusam maka artinya bayi di dalam kandungan itu perempuan. Namun jika kulit jadi makin glowing maka artinya berjenis kelamin laki-laki. Faktanya hal tersebut tidak benar dan tidak berhubungan sama sekali.
Di masyarakat memang ada begitu banyak mitos dan rumor yang katanya bisa kita pakai untuk mengetahui jenis kelamin bayi dari tanda-tanda tertentu. Ada yang memang telah terbukti namun ad juga yang hanya mitos belaka.
Nah jika kalian ingin tahu jenis kelamin anak dalam kandungan, maka tingal lakukan saja pemeriksaan USG. Dengan begitu kalian akan mengetahuinya secara lebih pasti dan bisa mempersiapkan keperluan sesuai dengan jenis kelaminnya.
