Kontraksi merupakan salah satu pertanda bahwa moms akan segera melahirkan. Biasanya hal tersebut akan mulai sering dirasakan oleh ibu hamil ketika memasuki masa trimester ketiga. Namun tidak semua jenis kontraksi itu berarti moms mau melahirkan lho.
Karena juga ada yang namanya kontraksi palsu atau biasa juga disebut sebagai braxton hicks. Dimana ia memiliki gejala yang mirip seperti kontraksi mau melahirkan, namun sebenarnya moms belum mau melahirkan. Bagaimana cara untuk mengetahui perbedaannya?
Cara Membedakan Kontraksi Palsu
Banyak sekali pasangan yang tertipu dengan kontraksi palsu ini. Dimana seakan-akan moms sudah mengalami kontraksi dan mau melahirkan, namun ketika dibawa ke rumah sakit atau puskesmas ternyata belum waktunya.
Nah agar kalian juga tidak mengalami hal yang sama, maka wajib tahu ciri-ciri kontraksi palsu atau braxton hicks ini agar nanti bisa membedakannya. Penasarankan? Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kontraksi Palsu?
Braxton Hicks merupakan kontraksi dengan pola yang tidak teratur dan sering muncul dan hilang. Biasanya gejala ini akan mulai dirasakan oleh moms pada masa kehamilan 35 hingga 36 minggu. Hal tersebut sangatlah normal dan kalian pun tak perlu khawatir.
Nah yang penting adalah kalian bisa mengenali mana yang kontraksi asli dan palsu. Sehingga nantinya tidak panik ketika gejala braxton hicks ini muncul. Memangnya apa sih perbedaan antara kontraksi yang asli dengan yang palsu?
Apa Rasanya Kontraksi Palsu?
Nah mungkin moms yang belum pernah mengalami kontraksi palsu atau para suami penasaran bagaimana rasa dari gejala braxton hicks ini. Ia biasanya terjadi akibat terjadinya pengencangan di bagian perut bawah saja, berbeda dengan kontraksi sungguhan yang terasa lebih menyeluruh.
Selain itu, kontraksi palsu juga akan mudah hilang jika moms gunakan untuk bergerak atau berjalan-jalan. Hal tersebut berbeda dengan kontraksi asli yang malah akan semakin parah jika digunakan untuk bergerak.
Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Untuk bisa membedakan mana kontraksi asli dan juga braxton hicks, maka bisa kita kenali lewat beberapa cirinya. Berikut beberapa cara paling mudah yang bisa kalian gunakan.
- Frekuensi Kontraksi
Salah satu perbedaan paling umum antara kontraksi sungguhan dan braxton hicks adalah dari frekuensi dan durasinya. Biasanya, kontraksi palsu ini akan muncul dalam durasi yang singkat mulai dari 30 menit hingga 2 menit kemudian hilang. Frekuensinya pun terjadi secara acak dan tidak bisa ditebak karena hilang dan muncul terus.
Sementara, kontraksi sungguhan umumnya berlangsung mulai dari 5 hingga 10 menit. Jadi durasi antara keduanya sangat jauh berbeda dan sangat mudah untuk dibedakan. Kontraksi asli juga memiliki frekuensi yang lebih teratur dan bisa diprediksi. Saat mendekati waktu persalinan, maka intensitasnya akan makin cepat.
- Tidak Terasa Nyeri
Perbedaan mencolok lainnya dari kontraksi palsu ini tidak disertai dengan perasaan nyeri di perut bagian bawah. Sedangkan pada kontraksi sungguhan, pasti akan diikuti oleh rasa nyeri yang semakin terasa dari waktu ke waktu.
- Air Ketuban Tidak Pecah
Satu lagi cara termudah untuk membedakn braxton hicks dengan kontraksi asli. Lihat apakah hal tersebut dibarengi dengan pecahnya air ketuban. Jika hanya terasa kontraksi tanpa adanya rembesan air ketuban, maka bisa dikatakan itu cuma kontraksi palsu.
Namun jika terdapat rembesan air ketuban yang keluar, maka bisa dipastikan bahwa itu kontraksi asli dan sudah waktunya moms melakukan persalinan. Bagaimana, gampang bangetkan?
Cara Mengatasi Kontraksi Palsu
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kontraksi palsu atau braxton hicks ini adalah hal yang sangat wajar dan umum dialami oleh ibu hamil ketika memasuki trimester ketiga. Sehingga kalian pun tak perlu khawatir tentang hal tersebut.
Nah bagaimana cara untuk meredakan gejala kontraksi palsu? Ada beberapa tips trik yang mungkin bisa kalian lakukan, diantaranya :
- Bergerak lebih aktif dengan berjalan santai ketika mengalami kontraksi palsu agar gejalanya mereda.
- Jangan lupa untuk duduk dan beristirahat jika memang sudah lelah.
- Biarkan tubuh agar lebih rileks dan santai agar gejala kontraksi palsu hilang.
- Pijat bagian tubuh yang terasa sakit secara perlahan dan hati-hati.
- Moms juga bisa minum susu atau teh hangat agar lebih rileks.
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi karena bisa menimbulkan kontraksi palsu.
Kontraksi palsu atau Braxton Hicks merupakan gejala yang umum dialami oleh para ibu hamil ketika memasuki trimester akhir masa kehamilannya. Kalian wajib banget tahu ciri kontraksi palsu ini agar nantinya bisa dengan mudah membedakn dengan kontraksi sungguhan.
Jangan sampai nantinya mudah panik karena tertipu oleh gejala braxton hicks ini dan pergi ke rumah sakit atau puskesmas padahal belum waktunya melakukan persalinan. Semoga informasi diatas bisa membantu dan juga bermanfaat bagi kita semua.