Ketahui Tanda Growth Spurt Pada Bayi

Ketahui Tanda Growth Spurt Pada Bayi dan Apa Dampaknya?

Posted on

Apakah moms merasa buah hati kalian menjadi lebih sering minum ASI akhir-akhir ini? Selain itu, pergerakannya pun menjadi lebih aktif dan juga terkadang lebih sering rewel daripada biasanya. Nah bisa jadi itu merupakan tanda-tanda growth spurt pada bayi lho.

Nah memangnya apa sih yang dimaksud dengan growth spurt itu? Kira-kira apa dampaknya bagi buah hati kita? Nah hal yang satu ini wajib banget nih diketahui oleh semua pasangan suami istri yang telah memiliki anak.

Apa Itu Growth Spurt?

Secara sederhana, growth spurt bisa diartikan sebagai percepatan perkembangan pada anak. Dimana pada masa ini, bayi akan mengalami perkembangan yang begitu cepat dan juga pesat. Oleh karena itulah, mereka juga akan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak daripada biasanya.

Sehingga bayi pun akan jadi lebih sering menyusui karena membutuhkan asupan ASI yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya yang semakin cepat. Terkadang hal tersebut juga membuat mereka menjadi mudah rewel.

Biasanya fase growth spurt ini akan terjadi ketika bayi berusia 3 sampai 6 minggu. Kemudian akan terjadi lagi dari usia 3 hingga 6 bulan. Tidak hanya dari berat, tinggi badannya saja yang naik dengan pesat, namun juga perkembangan kemampuannya pun ikut meningkat.

Tanda Growth Spurt Pada Bayi

Growth Spurt merupakan hal yang sangat wajar sehingga kalian tak perlu mengkhawatirkannya. Sehingga jika tiba-tiba buah hati kalian menjadi rewel atau lebih sering menyusui, maka bisa jadi itu pertanda mereka sedang mengalami percepatan pertumbuhan.

  • Lebih Sering Menyusui

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa salah satu pertanda bahwa bayi sedang mengalami fase growth spurt adalah mereka jadi lebih sering menyusui. Karena di fase percepatan perkembangan tersebut bayi akan membutuhkan lebih banyak nutrisi.

Sehingga untuk mencukuku kebutuhan nutrisi tersebut, mereka akan jadi lebih sering lapar dan ingin minum lebih banyak ASI. Jika memang bayi sudah berusia 6 bulan keatas, maka juga bisa dibantu dengan MPASI.

  • Pola Tidur berubah

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, dimana karena membutuhkan asupan ASI yang lebih banyak, maka bayi pun jadi akan lebih sering terbangun di malam hari untuk menyusui. Maka dari itu, pola tidurnya pun juga akan ikut berubah tidak sama dengan biasanya.

Pos Terkait:  Efek Samping Operasi Caesar Jangka Panjang, Ibu Perlu Waspada

Berat Badan Bertambah

Pertumbuhan fisik merupakan salah satu pertanda terjadinya growth spurt yang paling mudah kita kenali. Biasanya bayi akan mengalami peningkatan berat badan yang begitu pesat. Dimana tiba-tiba pakaian yang biasanya ia pakai jadi terlihat kekecilan dan tidak muat.

  • Lebih Mudah Rewel

Nah ketika sedang mengalami growth spurt, maka biasanya anak akan jadi lebih rewel. Mereka juga akan terlihat jadi lebih manja dan ingin selalu dekat dengan ibunya. Karena tentu bayi ingin selalu dekat dengan sumber ASI yang ia butuhkan untuk mendukung pertumbuhannya.

Tips Menangani Bayi yang Sedang Growth Spurt

Nah banyak di luar sana terutama orang tua baru yang sering panik dan tidak tahu bagaimana cara untuk menghandle bayi yang sedang mengalami masa percepatan pertumbuhan ini. Padahal jika kalian tenang, hal tersebut bisa ditangani dengan lebih baik agar buah hati kita pun juga bisa tumbuh dengan lebih optimal.

  • Lebih sering Disusui

Memang di fase Growth Spurt, bayi akan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Sehinga moms pun juga harus memberikan asupan ASI lebih sering kepadanya. Selain dari ASI, moms juga bisa menambahkan susu formula atau MPASI jika memang dibutuhkan.

  • Tenangkan Si Kecil

Sangat wajar jika bayi menjadi lebih aktif dan mudah rewel di fase growth spurt nya. Nah tugas kita sebagai orang tua adalah berusaha menenangnkannya. Bisa dengan mengajaknya bermain bersama atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan.

  • Istirahat yang Cukup

Dengan tingkat keaktifkan yang semakin tinggi dan pola tidur yang berubah-ubah, terkadang membuat para orang tua kesulitan untuk mendapatkan waktu istirahat. Namun tentu kalian jangan memaksakan diri dan harus berusaha istirahat dengan cukup.

Bisa dengan mengasuh bayi secara bergantian dengan pasangan atau meminta bantuan orang lain untuk menjaganya. Jika memang tidak ada yang bisa diminta bantuan, maka moms pun bisa curi-curi waktu istirahat ketika bayi sedang tidur lelap.

Nah itulah beberapa tanda yang bisa kalian dapati ketika bayi sedang mengalami fase growth spurt. Jadi mulai sekarang kalian tak perlu khawatir lagi jika tiba-tiba bayi lebih sering menyusui dan mudah rewel.

Bisa jadi hal tersebut karena mereka sedang dalam percepatan pertumbuhan sehingga lebih mudah lapar dan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak juga. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *