Mungkin para moms sekalian pernah mendengar tentang sebuah mitos yang menyebutkan bahwa adanya lapisan putih pada bayi yang baru lahir. Banyak yang menyebutkan bahwa itu merupakan lapisan lemak yang terjadi karena kebiasaan ibu sering mengkonsumsi makanan berlemak selama masa kehamilan.
Nah apakah benar? Ternyata bukan lho, lapisan putih tersebut biasanya disebut sebagai Vernix Caseosa. Dan tidak seperti rumor yang banyak beredar di luar sana, ternyata lapisan tersebut juga punya banyak manfaat untuk bayi.
Apa Itu Vernix Caseosa?
Lapisan putih yang sering kita lihat pada bayi yang baru lahir biasanya disebut sebagai Vernix Caseosa. Ini merupakan lapisan yang berkembang di kulit bayi selama masa dalam kandungan. Kemudian jejak zat tersebut muncul di kulit bayi saat baru lahir.
Penyebab Vernix Caseosa
Sebenarnya dari penjelasan diatas pun seharusnya kalian sudah tahu apa yang menyebabkan munculnya lapisan putih pada bayi yang baru lahir. Faktanya bukan dikarenakan oleh kebiasaan bunda dalam mengkonsumsi makanan berlemak selama masa kehamilan lho.
Vernix Caseosa ini umumnya akan mulai berkembang ketika usia kehamilan mencapai usia 20 minggu. Diawali dengan terbentuknya lapisan kulit sementara saat bayi berada di dalam kandungan. Untuk lapisan terluarnya biasa disebut sebagai periderm.
Nah lapisan periderm tersebut akan mengelupas kemudian digantikan oleh stratum korneum. Kemudian lapisan yang telah terkelupas akan bercampur dengan lemak dari kelenjar sebasea sehingga membentuk vernix caseosa berupa lapisan putih.
Fungsi Manfaat Vernix Caseosa
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa lapisan putih Vernix Caseosa ini punya banyak manfaat bagi bayi lho. Nah apa saja ya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
- Sebagai Lapisan Pelindung
Fungsi utama dari Vernix Caseosa ini merupakan pelindung bagi bayi terutama ketika masa transisi dari kandungan ke dunia luar. Sehingga buah hati kita pun tidak mudah terinfeksi bakteri atau virus karena kulit mereka masih sangat sensitif.
- Membantu Perkembangan Sistem Cerna
Vernix Caseosa ini dapat tercampur ke dalam air ketuban, yang mana ada peluang ikut tertelan oleh bayi selama dalam kandungan. Nah ternyata ia juga punya manfaat untuk membantu perkembangan saluran pencernaan bayi lho.
- Membantu Pertumbuhan Kulit Bayi
Sekali lagi, fungsi Vernix Caseosa ini juga sebagai pelindung kulit bayi selama dalam masa kandungan saat ia masih dalam air ketuban. Lapisan tersebut mampu melindungi kulit dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dalam kondisi basah.
Bayangkan, jika kalian berenang terlalu lama saja akan membuat kulit mengkerus. Bagaimana dengan bayi yang selama 9 bulan dalam kondisi basah di air ketuban, maka peran Vernix Caseosa lah yang membuat mereka bisa bertahan tanpa mengkerut.
- Mengatur Suhu Tubuh
Ketika masih berada dalam kandungan ibunya, suhu tubuh bayi akan mengikuti suhu tubuh moms. Akan tetapi, ketika sudah lahir ke dunia mereka harus bisa menyesuaikan suhu tubuhnya sendiri. Nah peran lapisan putih tersebut akan membantu bayi dalam mengatur suhu tubuhnya saat pertama kali lahir ke dunia.
- Membantu Adaptasi Kulit Bayi
Karena baru berpindah dunia dari kandungan ke dunia luar, maka ada begitu banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh bayi. Kulit mereka begitu sensitif dan sangat rawan terhadap iritasi. Nah Vernix Caseosa ini bisa membantu dalam proses adaptasi seperti melembapkan kulit dan proses penurunan pH.
Meskipun terlihat cukup menakutkan bagi sebagian orang, ternyata lapisan putih pada bayi tersebut memiliki banyak fungsi yang sangat penting. Banyak calon orang tua yang tidak mengetahui tentang hal ini.
Nah bagaimana, sekarang kalian tahu kan apa manfaat Vernix Caseosa pada bayi yang baru lahir? Jadi sekarang para orang tua khususnya moms tak perlu khawatir ataupun panik lagi ketika bayi yang baru lahir memiliki lapisan putih di sekujur tubuhnya.
Hal tersebut bukan dikarenakan kebiasaan ibu mengkonsumsi makanan berlemak selama masa kehamilan. Namun karena memang Vernix Caseosa ini adalah lapisan pelindung yang sangat penting bagi si bayi. Jangan sampai moms jadi korban hoax atau kabar tidak benar yang banyak tersebar di internet.
