9 Tips Menjaga Kedekatan Emosional Ibu dan Anak

9 Tips Menjaga Kedekatan Emosional Ibu dan Anak

Posted on

Mendidik anak tentu merupakan hal yang tak mudah untuk dilakukan dan penuh dengan berbagai macam tantangan. Diperlukan kedekatan emosional ibu dengan anak yang baik agar membuat hubungan antara moms dengan buah hati bisa berjalan baik.

Nah di jaman sekarang ini, banyak ibu yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sehingga mereka jarang punya waktu untuk buah hatinya sehingga membuat kedekatan emosional ibu dan anak sulit dicapai.

Tips Membangun Kedekatan Emosional Ibu dan Anak

Tanpa adanya kedekatan emosional, maka akan sangat sulit untuk mengarahkan si kecil dan menciptakan hubungan yang harmonis di dalam keluarga. Nah ingin tahu bagaimana caranya? Simak beberapa tips membangun hubungan yang baik antara ibu dan anak berikut ini.

1. Menerima Emosi Anak

Bisa dikatakan bahwa anak memiliki emosi yang mudah berubah-ubah. Karena di masa pertumbuhan, mereka belum memiliki kontrol penuh terhadap perasaannya masing-masing. Untuk itulah, sebagai orang tua kita memiliki peran penting untuk membantu dan menenangkan mereka.

Khususnya para moms yang setidaknya harus punya waktu untuk belajar memahami emosi anak. Luangkan momen berdua untuk ngobrol dan berusaha saling mengerti satu sama lain. Sehingga akan tumbuh kedekatan emosional antara ibu dan anak.

2. Sebagai Teman Curhat

Banyak anak jaman sekarang yang mungkin lebih memilih untuk bercerita pada teman daripada ibu dan orang tuanya. Hal tersebut karena kebanyakan takut untuk dihakimi ketika mereka menceritakan masalah atau hal-hal lainnya pada orang tua.

Nah untuk itulah, sebagai ortu kita harus bisa menjelma sebagai sosok yang asyik untuk diajak curhat. Dengarkan cerita yang ingin dibagikan oleh anak kita tanpa harus menghakiminya. Karena kadang mereka hanya butuh ceritanya untuk didengar saja.

3. Kendalikan Emosi Moms

Banyak orang tua jaman sekarang yang belum siap secara mental untuk memiliki anak dan mendidik mereka. Bahkan mereka pun seringkali masih terbawa emosi pribadi dan tidak bisa menghandle perasannya sendiri.

Jangan mudah untuk terbawa emosi ketika berhadapan dengan buah hati kita. Ketika mereka sedang marah, kita juga tak boleh menghadapinya dengan emosi kemarahan. Karena sebagai orang tua kita harus berperan mendukung serta membantu mereka untuk melewati masa-masa sulit.

Pos Terkait:  9 Penyebab Perut Anak Buncit yang Perlu Orangtua Waspadai 

Meskipun memang terkadang sangat sulit untuk melakukan hal tersebut. Namun sebagai ibu, kita harus selalu meningkatkan kesabaran melebihi orang pada umumnya ketika berhadapan dengan buah hati. Jangan sampai emosi sesaat justru membuat hubungan kita dengan anak menjadi renggang.

4. Luangkan Waktu Bersama

Salah satu cara untuk membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak tentu saja dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama-sama. Di tengah kesibukan masing-masing, selalu usahakan untuk menyisakan sedikit waktu luang.

Ajak mereka untuk melakukan hal-hal yang seru, tidak harus liburan bahkan kalian juga bisa mengajak mereka untuk membersihkan rumah bersama, mendekorasi ulang, memasak, jalan-jalan ke taman atau kegiatan lain yang bisa memberikan momen menyenangkan bersama.

5. Family Gathering

Masing berhubungan dengan poin yang sebelumnya, family gathering memang jadi salah satu momen yang bisa meningkatkan keakraban antar anggota keluarga. Jika memungkinkan, lakukan family gathering secara berkala agar tercipta hubungan yang harmonis antar keluarga yang bahkan mungkin jarang ketemu.

6. Kurangi Penggunaan Gadget

Salah satu problem jaman sekarang yaitu anak yang sudah banyak kecanduan gadget. Sehingga dunia mereka sepenuhnya teralihkan oleh smartphone dan mengurangi banyak waktu untuk berinteraksi dengan ibu dan orang tuanya.

Nah untuk itulah, sangat penting untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak. Kontrol secara ketat dan hanya perbolehkan mereka untuk menggunakannya pada momen tertentu. Khususnya ketika momen kumpul bersama keluarga, jangan ada yang asyik bermain dengan gadgetnya sendiri.

7. Kata-Kata Penuh Kasih Sayang

Ketika anak masih kecil, kita seringkali mengatakan ungkapan seperti ‘i love you’ pada mereka. Namun seiring dengan tumbuh dewasanya anak, hal tersebut pun jadi jarang untuk dilakukan. Karena sebagai orang tua mungkin kita mereka malu untuk melakukannya seperti saat mereka masih kecil dulu.

Padahal kata-kata penuh kasih sayang seperti itu sangatlah dibutuhkan meski anak sudah mulai tumbuh dewasa. Demi menjaga keharmonisan dan kedekatan emosional antara orang tua dan anak mereka agar tetap erat.

8. Biasakan Sentuhan Fisik

Seiring dengan pertumbuhan anak yang semakin dewasa, sentuhan fisik yang terjadi antara orang tua dan buah hatinya pun semakin berkurang. Padahal sentuhan fisik tersebut sangatlah penting untuk membangun kedekatan emosional antara keduanya.

Meskipun anak sudah mulai tumbuh dewasa, tetaplah berusaha untuk selalu dekat dengan mereka. Sentuhan fisik seperti mengelus kepala, mencium, memeluk jangan sampai hilang. Karena hal tersebut bisa menjaga bonding antara anak dan ortu agar tetap erat.

Pos Terkait:  Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah, Ajarkan Sejak Dini!

9. Liburan Bersama

Di tengah kesibukan masing-masing, memang cukup sulit untuk menemukan waktu kumpul bersama keluarga. Nah liburan bisa jadi salah satu momen terbaik yang bisa kalian manfaatkan untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga.

Ketika ibu dan ayah sedang tidak bekerja dan anak tidak sekolah, usahakan untuk mengisi waktu liburan dengan kumpul bersama. Tidak perlu liburan yang mahal atau jauh, cukup kumpul dan habiskan waktu dengan kegiatan yang seru seperti menonton tv, makan atau bermain bersama.

Nah itulah beberapa tips untuk membangun kedekatan emosional ibu dan anak agar tetap terjaga dan semakin erat. Dengan begitu, anak pun jadi memiliki keterikatan yang lebih baik dengan orang tua mereka. Sehingga akan memudahkan kita untuk mendidiknya ke arah yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *