libatkan Suami Ketika Ibu Menyusui Si Kecil

Libatkan Suami Ketika Ibu Menyusui Si Kecil, Ini Manfaatnya!

Posted on

Libatkan suami ketika ibu menyusui si kecil adalah cara terbaik dalam berbagi peran sebagai orang tua. Pasalnya, ketika Anda harus menghadapi masa menyusui tidak selalu dapat dilalui dengan mudah. Karena itu, peran suami dalam hal ini akan sangat membantu Anda untuk menuntaskan aktivitas menyusui bayi setiap hari.

Mengurus bayi yang baru lahir tentu membuat Anda sangat sibuk dengan segala hal yang menyangkut anak itu sendiri. Bahkan tak jarang pada beberapa ibu lainnya aktivitas ini bisa berdampak stres karena kurangnya perhatian dari para suami. Jika Anda ingin terhindar dari kondisi stres, maka selalu libatkan suami dalam merawat si kecil.

Cobalah Libatkan Suami Ketika Ibu Menyusui Si Kecil

Menyusui adalah aktivitas Anda yang tidak dapat digantikan oleh suami. Walaupun demikian, suami dapat membantu meringankan tugas Anda untuk hal lainnya. Misalnya saja menggendong si kecil ketika sedang rewel, mengganti popok bayi pada malam hari, atau memberikan ASI perah. Simak ulasannya secara lengkap sebagai berikut ini:

1. Dukungan Suami dalam Aktivitas Menyusui

Aktivitas menyusui dapat Anda lakukan dengan dua cara, yaitu memberikan ASI secara langsung atau direct breastfeeding dan memberikannya dalam bentuk ASIP. Dari kedua cara tersebut, suami dapat membantu Anda untuk memberikan ASIP atau ASI perah buat si kecil.

Untuk bayi yang baru lahir sebaiknya Anda menyusuinya secara langsung. Karena cara tersebut merupakan langkah terbaik dalam menyusui bayi. Sedangkan untuk ASI perah itu sendiri sebaiknya diberikan pada bayi setelah usianya mencapai 6 atau 8 minggu. Dengan demikian, suami tidak akan menemui kesulitan saat memberikan ASI perah. 

2. Dukungan Suami Melalui Sentuhan

Cara lainnya yang dapat suami lakukan untuk mendukung keberhasilan Anda dalam menyusui si kecil adalah melakukan sentuhan. Yaitu, menyentuh si kecil secara langsung atau skin to skin. Bahkan cara ini diklaim dapat mempererat hubungan si kecil dengan ayahnya.

Sentuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara suami memeluk si kecil di dadanya hingga tertidur. Hal ini akan membantu membentuk ikatan batin antara anak dan ayahnya. Dengan harapan si kecil akan merasa nyaman ketika ayahnya memberikan ASI perah. Walaupun tak jarang beberapa bayi menolak meminum ASI perah.

Pos Terkait:  Tahap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Sesuai Usia

Jika bayi Anda menolak meminum ASI perah, sebaiknya tidak perlu khawatir secara berlebihan dan jangan sampai memaksakan tindakan tersebut. Karena hal ini sebenarnya sangat wajar terjadi. Pasalnya, kebanyakan bayi memang lebih merasa nyaman ketika menyusui secara langsung dari ibunya dibandingkan meminum ASI perah.

3. Dukungan Suami untuk Membereskan Pekerjaan Rumah

Sesaat setelah melahirkan, wajib bagi Anda untuk beristirahat dan menyimpan tenaga untuk merawat si kecil. Lupakan sejenak aktivitas membereskan pekerjaan rumah dan sebaiknya mintalah bantuan suami untuk melakukannya. Dengan demikian, Anda lebih bisa berkonsentrasi dalam hal memberikan perhatian penuh untuk si kecil.

Hal lainnya yang dapat suami lakukan selain memberikan dukungan berupa bantuan secara langsung adalah menggunakan tenaga asisten rumah tangga. Asisten rumah tangga bisa membantu untuk menyiapkan makanan agar asupan gizi ibu terpenuhi dan proses menyusui dapat dilalui dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Bantuan juga bisa Anda dapatkan dari keluarga dekat lainnya, seperti orang tua, mertua, saudara, dan lain sebagainya. Karena, bantuan dari keluarga dekat tersebut merupakan bentuk dukungan lainnya yang akan sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui. Dengan demikian, perasaan Anda bahagia saat melakukan proses menyusui tersebut.  

Selain dapat meringankan tugas Anda dalam masa menyusui, dukungan dari suami juga memberikan beberapa manfaat. Hal tersebut dapat Anda rasakan, terutama dalam hal hubungan internal sebagai suami dan istri. Manfaat dari setiap dukungan yang suami berikan saat masa menyusui seperti berikut ini:

  • Dapat mempererat hubungan Anda dengan suami
  • Dapat mempelajari bersama hal-hal penting yang berkaitan dengan menyusui
  • Dapat membentuk bonding antara orang tua dan bayi

Kesimpulan

Libatkan suami ketika ibu menyusui si kecil adalah salah satu cara Anda menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Bahkan, selain untuk membantu meringankan tugas Anda sebagai seorang ibu, keterlibatan suami tersebut dapat menjaga mental saat menyusui. Karena itu, suami wajib memberikan dukungan penuh pada ibu menyusui.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *