Anak Saya Batuk Saat Dingin Apakah Alergi? Berikut Penjelasannya!

Anak Saya Batuk Saat Dingin Apakah Alergi? Berikut Penjelasannya!

Posted on

Anak saya batuk saat dingin apakah alergi? Itu adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh orang tua. Pasalnya memang sering terjadi demikian, lalu benarkah bisa dikategorikan sebagai alergi? 

Jika ingin tahu jawabannya, maka bisa menyimak penjelasannya dalam artikel ini. Dengan begitu, tidak hanya akan memahami mekanisme terjadinya batuk. Akan tetapi, juga mengetahui apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 

Anak Saya Batuk Saat Dingin Apakah Alergi?

Batuk saat dingin apakah alergi? Alergi dicetuskan ketika tubuh bereaksi pada suatu zat dari luar tubuh. Zat pencetus tersebut bernama alergen. Sedangkan, udara dingin sendiri hanya berupa faktor suhu dan tidak termasuk zat alergen. Jadi, batuk yang terjadi ketika udara dingin tidak bisa dikategorikan sebagai alergi. 

Pasalnya, penyebab batuk bisa beraneka ragam meskipun ada yang karena alergi dingin. Namun, hal paling umum adalah menurunnya daya tahan tubuh sehingga tidak bisa melawan virus yang menyerang. Meskipun begitu, tetap bisa diatasi dengan cara-cara berikut. 

1. Sinar Matahari

Cara mengatasi batuk karena alergi dingin yang pertama adalah dengan terapi alami dari sinar matahari. Hal ini akan membantu saluran pernafasan anak menjadi lebih baik sehingga batuk pun bisa mereda. 

Hal yang perlu dilakukan ialah meluangkan waktu setidaknya 15 menit setiap harinya untuk berjemur. Waktu yang bagus adalah ketika di pagi hari. 

2. Udara Segar

Tips pengobatan selanjutnya adalah dengan menghirup udara yang segar. Terutama jika ruangan dalam rumah terpasang AC. Tentu jika terlalu lama menghidupkannya akan berefek kurang baik. 

Jadi, lebih baik buka jendela rumah supaya anak bisa menghirup udara segar dari alam. Hal ini juga bisa membantu untuk proses pertukaran udara lama dengan yang segar. 

3. Olahraga

Melakukan aktivitas olahraga tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa. Akan tetapi, orang tua bisa mulai mengajari anak berolahraga sedini mungkin. Dengan begitu, tubuhnya akan lebih sehat, daya tahannya terjaga, dan bisa terbiasa dengan aktivitas tersebut. 

Berolahraga juga sangat baik bagi anak yang mempunyai masalah pernapasan dan batuk. Namun, jika memiliki kondisi seperti itu, maka harus menghindari olahraga yang berat atau melelahkan. Misalnya angkat beban, berlari, dan lain sebagainya. 

Pos Terkait:  Cara Menyusui Bayi yang Benar Agar Terasa Nyaman

Dengan demikian, olahraga yang bagus untuk anak yang kondisinya kurang fit adalah jalan santai, berenang, atau senam ringan. Olahraga tersebut tidak akan terlalu membebani sistem pernafasan. 

4. Air Humidifier

Alat ini sangat berguna untuk membantu menjaga kelembaban udara. Dengan begitu, bisa menghindari iritasi yang diakibatkan oleh udara kering. Misalnya batuk, kulit kering, bibir pecah-pecah, atau sakit tenggorokan. 

Selain itu, juga bisa membantu untuk mengatur sirkulasi udara dengan baik. Jadi, pada cuaca panas ataupun dingin udara dalam rumah tetap terjaga sehingga tidak mudah menimbulkan sakit pada anak. 

5. Memakaikan Anak Pakaian yang Hangat

Jika tidak ingin anak mengalami batuk saat dingin, sebaiknya pakaikan selalu baju yang hangat. Bisa berupa baju lengan panjang atau jaket. Dengan begitu, suhu tubuh anak akan tetap hangat. 

Selain itu, jangan lupa untuk menurunkan suhu udara atau AC jika memasangnya di rumah. Jadi, udaranya tidak akan terlalu dingin yang bisa memicu batuk pada anak. 

6. Istirahat yang Cukup

Istirahat adalah sesuatu yang penting setiap harinya. Hal itu karena berguna untuk mengistirahatkan sistem tubuh supaya besoknya bisa bekerja dengan baik lagi. Jadi jika beristirahat dengan cukup, maka sistem imun dalam tubuh bisa meningkat.

Begitu pula sebaliknya, jika tubuh dipaksa untuk beraktivitas terus-menerus dan tidak istirahat, maka kondisi imun akan melemah. Maka dari itu, orang tua harus mengatur jadwal istirahatnya supaya tidak kurang atau berlebihan. 

7. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Selain istirahat yang cukup, jangan lupa juga untuk memperbanyak konsumsi air putih. Hal itu bertujuan supaya tubuh anak tidak dehidrasi atau kekurangan cairan. Pasalnya, jika sampai kekurangan cairan, maka daya tahan tubuh akan menurun. 

8. Minum Obat

Ketika anak mengalami batuk saat cuaca dingin, maka pemberian obat juga perlu dilakukan. Hal itu agar gejalanya bisa cepat mereda. Mengingat jika anak terserang batuk, biasanya akan merasa gelisah dan tidak nyaman tidurnya. 

Kesimpulan

Anak saya batuk saat dingin apakah alergi? Jawabannya adalah tidak selalu bisa dikategorikan sebagai alergi. Hal itu karena terkadang akibat daya tahan tubuhnya yang menurun. Maka dari itu, segera lakukan penanganan di atas supaya kondisi anak kembali baik.

Pos Terkait:  10 Rekomendasi Susu Formula Terbaik untuk Bayi yang Memiliki Alergi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *