Solusi Puting Lecet Karena Menyusui

Coba 10 Solusi Puting Lecet Karena Menyusui, Tetap Aman Kok 

Posted on

Solusi puting lecet karena menyusui dapat dilakukan dengan perawatan sederhana di rumah, hingga menggunakan bahan alami, salep dan terapi obat-obatan. Kondisi puting yang luka atau lecet memang menjadi salah satu masalah yang paling sering dialami oleh ibu menyusui. Ya, hampir semua busui mengalami kondisi ini sehingga diperlukan solusi untuk segera mengatasi ketidaknyamanan ini. 

Apa Saja Solusi Puting Lecet Karena Menyusui yang Bisa Dicoba? 

Solusi puting lecet karena menyusui perlu segera diterapkan karena kondisi ini dapat memicu rasa nyeri, mengganggu proses menyusui bahkan bisa memicu infeksi. Hal ini karena kondisi ini sering ditandai dengan munculnya bintik putih, lecet pada puting hingga berdarah. Penyebab dari kondisi ini pun cukup beragam mulai dari pelekatan yang kurang sempurna, shallow sucking, salah posisi menyusui, salah pilih bra, salah penggunaan pompa ASI atau bahkan karena infeksi.  

Nah, apabila kondisi puting lecet ini tak berangsunr membaik dengan sendirinya setelah lebih dari 3-4 hari, berikut ini solusi yang bisa dicoba: 

1. Rendam Puting dengan Air Hangat 

Bisa saja, bayi harus lebih keras saat menyusu karena adanya pori-pori puting yang tersumbat hingga kemudian menyebabkan lecet. Maka dari itu, penyumbatan ini perludiatasi terlebih dahulu yaitu dengan berendam di bath tub derngan air hangat. Bisa juga dengan mandi shower menggunakan air hangat atau bahkan sekedar merendam puting atau payudara saja sebanyak 3-4 kali hingga penyumbatan berkurang.  

2. Kompres Air Hangat 

Tak jauh berbeda, ibu juga bisa mengompres puting dengan air hangat untuk mengurangi penyumbatan. Ibu bisa menggunakan sapu tangan lembut yang direndam dalam air hangat kemudian diperas untuk mengompres puting sekitar 15 menit lamanya. Cara ini bisa dilakukan setiap kali sebelum menyusui setelah payudara dikeringkan. 

3. Pijatan Lembut pada Puting 

Lebih lanjut, penyumbatan juga bisa coba dikurangi dengan melakukan pijatan lembut di sekitar area puting. Ibu juga bisa memberikan sedikit tekanan di belakang puting yang luka atau lecet. Akan tetapi, jangan terlalu keras dan lakukan dengan hati-hati agar tidak membuat puting semakin sakit. 

4. Kurangi Puting Terkena Sabun Mandi 

Puting juga bisa mengalami kering hingga iritasi karena penggunaan sabun berlebih atau terkena produk-produk pembersih yang berbahan keras dan bersifat iritan. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi sabun pada bagian puting untuk menjaga kelembaban alami bagian tersebut. Mandi air hangat pun sebaiknya tidak dilakukan berlama-lama karena dapat menghilagkan kelembaban alami pada kulit. 

5. Oleskan Minyak Zaitun 

Minyak zaitun dikenal memiliki manfaat dalam melembabkan kulit sehingga bisa pula dimanfaatkan untuk megobatiputing luka atau lecet. Penggunaannya cukup dengan merendam kapas bulat ke minyak zaitun lalu letakkan kapas tersebut ke dalam bra untuk menutup bagian puting. Sebelum menyusui, ingat untuk membasuh puting dengan lembut. 

6. Manfaatkan Perahan ASI 

Kandungan antimikroba dalam ASI dapat dimanfaatkan untuk mengatasi puting lecet dan mencegah infeksi pada bagian tersebut. Ibu bisa mengusap puting lecet menggunakan perahan ASI untuk mengurangi rasa tidaknyaman atau nyeri di bagian puting. Meskipun tak ada salahnya mencoba, belum ada penelitian ilmiah yang memperkuat alasan ini.  

7. Coba Posisi Menyusui yang Lain 

Tak menutup kemungkinan, puting lecet dikarenakan posisi yang kurang pas sehingga ibu dianjurkan untuk segera melepas mulut bayi dari puting. Perlu diingat pula bahwa posisi bisa memengaruhi posisi mulut bayi saat mengisap ASI. Coba untuk menerapkan posisi berbeda untuk memastikan bayi mengisap dengan efektif, misalnya posisi menyamping atau seperti memegang bola.  

8. Menyusui Lebih Sering 

Tidak perlu khawatir dan menghentikan pemberian ASI hanya karena puting yang lecet. Justru dengan menyusui lebih sering bisa mencegah penyumbatan yang mungkin mulai terjadi. Pastikan ibu menggunakan posisi yang benar dan pastikan bayi mengisap secara optimal untuk membantu menghilangkan luka lecet.  

9. Kurangi Nyeri dengan Mengeringkan Puting 

Puting yang basah karena sisa ASI dan air liur bayi bisa membuat rasa nyeri semakin menjadi. Oleh karena itu, setelah menyusui ibu bisa segera mengeringkan puting dengan cara diangin-anginkan sebentar atau menepuk-nepuk lembut puting menggunakan kain. Selain itu, pastikan ibu yang menggunakan breast pad untuk menggantinya secara teratur. 

10. Gunakan Salep, Obat Pereda Nyeri atau Antibiotik 

Ibu juga bisa meminta rekomendasi dokter untuk meredakan nyeri karena lecet pada puting. Biasanya salep digunakan untuk obat luar dengan kandungan lanolin dan chamomile atau calendula. Selain itu, dokter mungkin juga merekomendasikan terapi obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk obat dari dalam hingga antibiotik topikal untuk mengatasi terjadinya peradangan. 

Kesimpulan 

Itulah tadi berbagai solusi puting lecet karena menyusui yang bisa coba diterapkan. Perlu diingat bahwa ketika puting lecet, bahkan yang sudah berdarah pun tetap aman untuk menyusui. Namun apabila kondisi puting tak kunjung ada perubahan, atau nyeri semakin terasa, disarankan segera konsultasi ke dokter. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *