Pada umumnya, sebagian besar ibu hamil akan mengalami kaki bengkak. Hal ini tak perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya. Namun, tak jarang kondisi tersebut membuat Anda kurang nyaman karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah informasi yang sebaiknya Anda ketahui.
Kaki bengkak pada ibu hamil atau disebut juga edema dapat muncul begitu saja. Namun, biasanya kondisi ini akan terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Bahkan tidak hanya itu, ibu hamil juga dapat merasakan pembengkakan pada bagian tubuh lainnya. Misalnya saja, pada tangan, jari, wajah, dan payudara.
Faktor Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil
Mengalami kaki bengkak di masa kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Karena, banyak perubahan yang dialami ibu hamil sehingga menyebabkan kondisi ini terjadi. Namun, setiap ibu hamil memiliki penyebab yang berbeda-beda. Riwayat kondisi kesehatan juga sangat memengaruhi. Berikut ini faktor penyebab terjadi kaki bengkak:
1. Penyebab Kaki Bengkak yang Normal Terjadi
Kaki bengkak saat hamil adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai pemicu. Salah satunya adalah keadaan tubuh ibu hamil itu sendiri. Misalnya saja, tubuh ibu hamil yang memproduksi darah lebih banyak. Selain itu, tubuh ibu hamil juga memiliki banyak cairan tubuh yang dapat bermanfaat untuk memenuhi nutrisi janin.
Faktor lainnya adalah adanya perubahan hormon pada ibu hamil, akibat sering berdiri terlalu lama, banyak melakukan aktivitas, olahraga secara berlebihan, pola makan yang buruk seperti menyukai makanan tinggi garam/natrium, mengonsumsi bahan pangan rendah kalium, selalu konsumsi minuman berkafein, serta pengaruh cuaca panas.
2. Penyebab Kaki Bengkak yang Harus Diwaspadai
Selain penyebab kaki bengkak yang normal terjadi tersebut, ibu hamil juga dapat mengalami kondisi ini karena disebabkan oleh faktor lain dan harus diwaspadai. Apabila mengalami kaki bengkak di masa kehamilan secara tiba-tiba, kondisinya parah, serta merasakan keluhan lainnya, maka Anda wajib waspada terhadap keadaan tersebut.
Kondisi ini disebut preeklamsia dan bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di dalam tubuh. Gejala tersebut seperti kaki bengkak disertai sakit kepala yang berkepanjangan, penglihatan tiba-tiba kabur, nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, hingga sesak napas. Selain itu, kaki bengkak juga merupakan gejala tekanan darah tinggi.
Selain preeklamsia, penyebab kaki bengkak pada ibu hamil yang lainnya adalah kondisi kesehatan. Jika Anda memiliki penyakit tertentu sebelum kehamilan tersebut, maka kondisi ini dapat memicu pembengkakan kaki. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kaki bengkak di masa kehamilan antara lain:
- Varises
- Penyakit ginjal
- Penggumpalan darah
- Gagal jantung
- Penyakit tiroid
- Gangguan fungsi hati
3. Cara Mengatasi Kaki Bengkak di Masa Kehamilan
Apabila pada masa kehamilan Anda mengalami kondisi pembengkakan kaki tanpa disertai gejala lain, maka tidak perlu khawatir secara berlebihan. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Dengan mencoba cara ini Anda dapat melewati masa kehamilan dengan nyaman.
- Mengganjal kaki menggunakan bantal, baik di saat duduk ataupun tidur. Hal ini berguna untuk melancarkan sirkulasi darah.
- Tidur dengan posisi badan yang cenderung miring ke kiri.
- Berolahraga secara rutin, misalnya saja jalan kaki atau berenang.
- Menghindari posisi duduk ataupun berdiri yang terlalu lama.
- Mengurangi aktivitas fisik yang berat.
- Menggunakan sepatu yang nyaman saat beraktivitas.
- Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, yaitu 8 gelas atau 2 liter sehari.
- Mengonsumsi bahan pangan mengandung kalium yang tinggi. Misalnya saja, pisang, ubi jalar, kacang-kacangan, bayam dan yoghurt.
- Mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein.
- Mengurangi penggunaan garam pada olahan masakan.
- Mengenakan pakaian yang tidak ketat agar sirkulasi darah di dalam tubuh menjadi lancar.
- Mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika cuaca panas.
- Memijat bagian kaki yang bengkak. Hal ini bermanfaat untuk mengedarkan cairan yang menumpuk di kaki bengkak tersebut.
Kesimpulan
Kaki bengkak saat hamil adalah kondisi yang dapat dikatakan normal terjadi pada sebagian besar wanita. Namun, walaupun demikian, Anda tetap perlu waspada. Jika pembengkakan kaki yang terjadi pada Anda disertai gejala-gejala tidak biasa, maka ini berarti wajib memeriksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan terbaik.