Kapan Harus Skrining Tumbuh Kembang Anak? Ini Manfaatnya!

Kapan Harus Skrining Tumbuh Kembang Anak? Ini Manfaatnya!

Posted on

Apakah moms merasa pertumbuhan anak lebih lambat daripada teman-temannya? Nah untuk itulah, penting untuk melakukan skrining tumbuh kembang anak secara rutin untuk mengetahui cepat lambatnya perkembangan pada anak.

Mungkin banyak diantara kalian yang belum tahu apa yang dimaksud dengan skrining tumbuh kembang anak serta apa manfaatnya untuk orang tua. Maka dari itu, kalian wajib banget simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Skrining Tumbuh Kembang Anak?

Secara sederhana, ini merupakan serangkaian tes untuk mengecek apakah perkembangan anak sesuai dengan usianya. Diantara tes yang umum digunakan seperti Denver Development Screening Test, Childhood Autism Rating Scale ataupun medical checkup rutin lainnya.

Sehingga dapat diketahui apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai dengan usianya sekarang atau terlambat dibandingkan anak lainnya. Dengan begitu, sebagai orang tua bisa melakukan tindakan yang tepat agar untuk mengatasi jika ada masalah yang terjadi.

Kapan Harus Melakukan Skrining Tumbuh Kembang Anak?

Sangatlah penting untuk melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak. Jangan sampai moms dan para orang tua acuh tak acuh dengan perkembangan buah hati karena hal tersebut sangatlah penting untuk mereka.

Nah kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan skrining pada anak? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemeriksaan tumbuh kembang anak bisa dilakukan mulai dari anak umur 0 sampai 6 tahun.

Untuk anak dengan usia 0 sampai 12 bulan, bisa lakukan pengecekan setiap satu bulan sekali. Untuk usia 1 sampai 2 tahun bisa lakukan skrining 3 bulan sekali. Lalu untuk usia 2 hingga 6 tahun cukup lakukan setiap 6 bulan sekali.

Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Apa saja sih hal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak? Secara umum ada 2 faktor yaitu genetik dan juga lingkungan, berikut penjelasannya.

  • Faktor Genetik

Ini merupakan hal paling mendasar yang seringkali mempengaruhi perkembangan anak. Setiap anak tentu akan memiliki faktor genetik yang berbeda-beda tergantung orang tuanya.

  • Faktor Lingkungan

Lingkungan tempat dimana seorang anak beraktivitas juga akan sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Rumah merupakan lingkungan pertama yang tentu akan dikenal oleh si anak. Oleh karena itulah, peran orang tua untuk membantu pertumbuhan anak sangatlah penting.

Selain rumah, sekolah juga merupakan lingkungan yang paling mempengaruhi pertumbuhan anak. Karena disanalah anak akan belajar tentang banyak hal dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Cara Skrining Tumbuh Kembang Anak

Biasanya, proses skrining pada anak akan dilakukan oleh dokter, psikolog, tenag medis ataupun ahli kesehatan lainnya. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, orang tua pun jadi tahu apakah tumbuh kembang anak sudah normal atau perlu perawatan khusus.

Nah biasanya ada beberapa aspek yang dinilai dalam proses skrining anak, diantaranya :

  • Aspek Fisik

Untuk melihat bagaimana pertumbuhan fisik pada anak apakah sudah normal sesuai dengan usianya. Beberapa hal yang diukur biasanya dari tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan beberapa aspek lainnya.

  • Aspek Motorik Kasar dan Halus

Untuk melihat perkembangan gerak dan otot anak, maka dilakukan tes pada kemampuan motorik halus dan kasarnya. Biasanya anak akan diminta untuk menggambar bangun datar, lempar tangkap bola, berdiri dengan satu kaki dan beberapa tes lainya.

  • Kemampuan Kognitif

Hal berikutnya yang dinilai yaitu kemampuan berbahasa dan kognitif anak. Seberapa mampu anak mengerti arti kata, berhitung, mengenal warna hinga mengingat huruf.

  • Aspek Emosi dan Psiko Sosial

Bagaimana kemampuan anak untuk mengekspresikan perasanya juga sangat penting untuk dites. Karena hal tersebut juga akan berpengaruh bagaimana perilakunya sehari-hari nanti.

Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Memang pada beberapa kasus, anak bisa saja mengalami keterlambatan pertumbuhan. Oleh karena itulah, skrining pada anak sangat penting untuk dilakukan demi mengetahui hal tersebut sedini mungkin.

Dengan begitu, sebagai orang tua bisa segera melakukan beberapa usaha untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar tidak semakin ketinggalan dengan anak seusianya. Berikut beberapa kebutuhan dasar anak untuk mendukung tumbuh kembangnya :

  • Asuh, yaitu mencakup kebutuhan sandang, pangan, papan serta gizi dan perawatan kesehatan.
  • Asih, yaitu berupa kasih sayang, perhatian dan kedekatan emosional yang harus dibangun antara orang tua dan anak.
  • Asuh, yaitu langkah-langkah pembelajaran atau pendidikan yang diberikan pada anak untuk menstimulasi pertumbuhannya.

Dengan memenuhi ketiga kebutuhan dasar pada anak diatas, maka kita bisa membantu untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya agar tidak kalah dengan anak lain seusianya.

Sebagai orang tua, kita harus melakukan skrining tumbuh kembang anak secara rutin. Karena dengan begitu, kita pun akan mengetahui apakah perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya saat ini.

Apabila memang ditemukan bahwa pertumbuhan anak sedikit terlambat dari anak seusianya, maka bisa segera dilakukan perawatan khusus untuk mempercepat perkembanganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *