Tanda hamil anak kedua adalah ciri-ciri yang biasa dikenali ketika seorang perempuan mengandung anak kedua. Terkadang tanda-tanda itu tersamar sehingga tidak sedikit yang kecolongan bahkan ‘sundulan’, istilah di Jawa.
Seorang ibu yang sudah punya anak satu, tentu sudah memiliki pengalaman tentang rasa awal kehamilan hingga melahirkan. Hal ini akan menguntungkan bagi ibu, karena untuk anak berikutnya akan lebih siap.
Inilah Tanda Hamil Anak Kedua
Tanda hamil anak kedua adalah kondisi awal kehamilan kedua, tetapi kadang tersamar apalagi jaraknya dekat dengan anak pertama. Namun, secara umum masih dapat dikenali dan hal terpenting adalah memastikan secara medis.
Berikut beberapa tanda yang mudah dikenali pada tubuh ibu hamil anak kedua, yaitu:
1. Perut terlihat membesar sebagai akibat pembesaran rahim
2. Bila dicek secara medis, tampak warna kebiruan dan melunak pada leher rahim
3. Warna keunguan pada vagina akibat meningkatnya vaskularisasi
4. Bentuk payudara mengalami perubahan, seperti bertambah besar, melunak, puting berwarna lebih gelap, lebih besar dan tegak
5. Kolostrum atau cairan kuning kental akan keluar dari puting susu
6. Berat badan naik
7. Di area wajah akan terjadi perubahan warna ke arah lebih gelap, seperti di dahi, hidung, pipi dan leher. Kondisi ini sering disebut dengan istilah Chloasma gravidarum
8. Terdapat gambaran garis kemerahan di sekitar perut atau striae
9. Terjadi perubahan warna menjadi gelap (hitam kecoklatan) pada area garis tengah perut atau linea nigra previous
10. Sering merasa tidak enak atau mual dan muntah yang berlebihan
11. Keinginan buang air kecil (BAK) lebih sering
12. Masa hamil atau periode pertumbuhan janin dalam rahim, akan berlangsung 40 minggu hingga terlahir. Periode ini dibagi dalam tiga tahapan dalam trimester, yaitu:
- Minggu kesatu hingga minggu keduabelas kehamilan adalah trimester pertama
- Minggu ketigabelas hingga minggu ke-27 kehamilan adalah trimester kedua
- Minggu ke-28 hingga minggu ke-40 kehamilan adalah trimester ketiga atau masuk masa melahirkan
Perbedaan Tanda Hamil Anak Pertama dan Kedua
Memang secara umum tanda hamil anak kedua hampir sama dengan kehamilan anak pertama walau tak sama persis. Untuk itu, ada perbedaan yang harus diketahui seorang ibu pada awal kehamilan kedua, yaitu:
1. Baby Bump Terlihat Lebih Cepat
Ketika seorang ibu sudah pernah hamil, tentu otot perutnya tidak sekencang dulu saat masih perawan. Maka wajar, kalau area perut agak melar dan besar apalagi pada kehamilan kedua.
Otot perut dan rahim yang longgar, saat diisi calon jalin maka pembesaran akan tampak lebih cepat dan mudah. Hal inilah yang menyebabkan baby bump terlihat lebih cepat dibandingkan kehamilan anak pertama.
2. Ibu Akan Merasakan Gerak Janin Lebih Cepat
Pada kehamilan kedua, ibu hamil akan merasakan gerakan janin dalam perut pada usia ke-16. Gerakan bayi akan terasa lebih kuat karena si ibu sudah lebih peka dengan gerakan bayi ketika kehamilan pertama.
3. Bentuk Payudara Berubah
Kekenyalan dan ukuran payudara pada saat hamil anak kedua tidak akan sebesar dan selunak seperti pada kehamilan pertama. Payudara sedikit lebih kencang dan kecil walau tidak seperti sedia kala, tetapi tetap ada perubahan.
4. Ada Kecemasan, Tetapi Lebih Tenang Melewati Mual
Salah satu tanda hamil anak kedua adalah ibu lebih tenang saat menjalani kehamilan karena sudah ada pengalaman. Namun, kemungkinan cemas akan muncul karena harus memberi tahu si kakak. Selain itu, butuh tenaga lebih untuk membagi waktu dan mengatasi rasa mual yang mungkin muncul.
5. Munculnya Kontraksi Braxton Hicks
Kadang muncul kontraksi mendadak karena tubuh ibu pada kehamilan kedua ini jadi lebih peka dengan kontraksi palsu seperti yang pertama. Kontraksi ini dikenal dengan kontraksi Braxton Hicks atau umum dikenal dengan kontraksi palsu. Peristiwa ini bisa dirasakan ibu hamil sejak awal hingga menjelang persalinan.
6. Waktu Persalinan Lebih Singkat
Waktu persalinan anak pertama bisa mencapai delapan sampai duabelas jam hingga bayi keluar. Sementara anak kedua masa persalinan ada yang mencapai lima jam saja, bahkan ada yang kurang dari itu.
Pada persalinan normal, ada tiga fase yang akan dialami oleh ibu hamil, yaitu:
- Kontraksi adekuat; terjadi pelebaran dan pendataran leher rahim atau pembukaan jalan lahir hingga mencapai 10 cm.
- Fase kedua; jalan lahir membuka dan bayi keluar atau lahir
- Fase ketiga; setelah bayi keluar, beberapa saat kemudian plasenta akan keluar
Kesimpulan
Ketahui tanda hamil anak kedua meski sepintas terlihat sama dengan kehamilan pertama. Hal ini akan membuat ibu lebih siap dan tidak kaget dengan perubahan yang terjadi, termasuk waktu persalinan yang lebih cepat.
