Bayi Ngemil di Malam Hari

Bayi Ngemil di Malam Hari, Apakah Boleh? Ini Penjelasannya!

Posted on

Bayi ngemil di malam hari, apakah boleh? Itu adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh orang tua, terutama saat bayi tiba-tiba terbangun di malam hari. Bayi yang sering terbangung di malam sering ditandai karena lapar, lalu apakah memang boleh memberinya camilan?

Jika ingin tahu jawabannya, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Tidak hanya tahu boleh atau tidaknya, Anda juga mengetahui apa saja tips untuk memberikan camilan yang sehat pada bayi di malam hari

Bayi Ngemil di Malam Hari, Apakah Boleh?

Camilan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi. Namun, bolehkan bayi ngemil di malam hari? Jawabannya adalah boleh-boleh saja asalkan camilan yang sehat. Jenis camilan yang sehat adalah terdiri dari bahan alami yang kaya akan serat.

Boleh saja memberikan camilan pada bayi di malam hari karena pada dasarnya ada panduan makan banyak dan jenisnya dari Kementerian Kesehatan RI. Berikut jadwal dan jenis makanan pada bayi:

1. Usia 6 – 7 Bulan

  • Jam 06.00 : ASI
  • Jam 09.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 12.00 : ASI
  • Jam 15.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 18.00 : ASI
  • Jam 21.00 : ASI

2. Usia 7 – 8 Bulan

  • Jam 06.00 : ASI
  • Jam 09.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 12.00 : ASI
  • Jam 15.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 18.00 : ASI
  • Jam 21.00 : ASI

3. Usia 8 – 9 Bulan

  • Jam 06.00 : ASI
  • Jam 09.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 12.00 : Bubur Susu
  • Jam 15.00 : Biskuit
  • Jam 18.00 : Tim Saring
  • Jam 21.00 : ASI

4. Usia 9 – 10 Bulan

  • Jam 06.00 : ASI
  • Jam 08.00 : Bubur susu
  • Jam 10.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 13.00 : Tim Saring
  • Jam 15.00 : Biskuit
  • Jam 18.00 : Tim Saring
  • Jam 21.00 : ASI

5. Usia 11 – 12 Bulan

  • Jam 06.00 : ASI
  • Jam 08.00 : Nasi Tim
  • Jam 10.00 : Buah atau sari buah
  • Jam 13.00 : Nasi Tim
  • Jam 15.00 : Biskuit
  • Jam 18.00 : Nasi Tim
  • Jam 21.00 : ASI
Pos Terkait:  5 Cara Mengatasi Anak yang Berperilaku Kasar pada Orang Lain

Pada bayi dengan usia 6 – 12 bulan, ASI yang diberikan di malam hari dikategorikan sebagai camilan. Jika bayi suka ngemil di malam hari, ada baiknya Anda membuat jadwal makan seperti di atas. Ngemil pada malam hari bisa menjadi pilihan untuk untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Tip Memberikan Camilan Sehat untuk Bayi

Memberikan camilan di malam hari pada bayi tetap harus memperhatikan jumlah kalori pada camilannya. Perhatikan camilan apa yang harus dipersiapkan supaya bisa memenuhi nutrisi bayi. Berikut ada beberapa tips memberikan camilan sehat pada bayi di malam hari:

1. Berikan Camilan yang Sehat

Berikan camilan yang sehat pada bayi yang ngemil di malam hari, pilih camilan yang banyak mengandung nutrisi. Misalnya buah potong, bisa ditambahkan dengan yoghurt bila bayi menyukainya. Bisa juga membuat camilan dari puding dengan campuran buah di dalamnya.

Selain itu, pilih juga camilan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak seimbang. Berikan camilan malam hari dalam porsi yang lebih sedikit dibanding dengan makanan utama. Apabila ingin memberikan camilan biskuit, Anda bisa melumatkannya terlebih dahulu sebelum diberikan.

2. Camilan yang Higienis

Pastikan saat menyajikan dan mengolah camilan untuk bayi secara higienis. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Lalu cuci bahan makanan yang akan digunakan sebagai camilan malam.

3. Siapkan Buah Potong

Camilan malam hari yang sehat dan praktis adalah buah yang sudah dipotong, biasanya sangat disukai anak-anak. Coba suguhkan beragam jenis buah agar lebih ramai dan warna-warni. Anda juga bisa mencampurkan dengan susu atau yoghurt.

4. Konsumsi Air Putih

Sebaiknya hindari memberikan minuman manis, jus buah yang ditambahkan dengan gula, susu kental manis, atau minuman berperisa kepada anak di malam hari. Jika ingin memberi jus, buat sendiri di rumah tanpa tambahan gula. Lebih baik beri minum air putih daripada minuman manis.

5. Bebas Dari Bahan Tambahan

Pastikan selalu bahwa camilan untuk bayi di malam hari aman dan bebas dari bahan tambahan pangan. Bahan tambahan seperti asam salisilat, asam borat, minyak nabati, kloramfenikol, formalin, nitrofurazone, dan lainnya.

Kesimpulan

Memberikan camilan pada bayi boleh saja karena memang diperlukan untuk membantu mendukung asupan nutrisi, memberikan energi tambahan, dan mengisi pencernaan lebih cepat. Waktu yang tepat memberikannya adalah sekitar 1 – 2 jam sesudah makanan utama.

Pos Terkait:  Pentingnya Mengenali Bentuk BAB Bayi, ini 5 Ciri Cirinya

Bayi ngemil di malam hari, apakah boleh? Maka jawabannya adalah boleh saja asal dengan camilan yang sehat. Camilan yang diberikan bisa sehat jika makanannya bernutrisi seimbang dan waktu pemberiannya terjadwal dengan baik. Pastikan bayi Anda tidak ngemil berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *