5 Aturan Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Agar Tidak Terasa Sakit

5 Aturan Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Agar Tidak Terasa Sakit

Posted on

Aturan berhubungan intim setelah melahirkan adalah hal penting yang perlu diketahui oleh pasangan suami istri. Pasalnya, perempuan bisa merasakan sakit ketika berhubungan intim setelah melahirkan, terlebih jika jahitan belum sembuh benar.

Oleh karena itu, pasangan suami istri perlu mengetahui aturan berhubungan intim setelah melahirkan agar istri tidak merasakan sakit. Untuk mengetahuinya, silahkan simak penjelasannya disini hingga selesai.

Aturan Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Ketika Anda sudah siap untuk melakukan hubungan intim lagi, ada beberapa hal yang perlu Anda coba. Hal ini perlu untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin akan muncul saat berhubungan. Tentunya, jangan lupa untuk membicarakan hal ini dengan suami, agar berhati-hati ketika melakukannya.

1. Minum Obat Pereda Nyeri

Untuk mengontrol rasa sakit saat berhubungan intim, para istri bisa minum obat pereda nyeri sebelum berhubungan. Selain itu, mandi air hangat sebelum berhubungan juga bisa membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

Apabila setelah berhubungan intim muncul rasa sakit disertai rasa seperti terbakar, coba kompres area intim menggunakan es yang dibungkus handuk. Cara ini akan meredakan rasa sakit dan membuat Anda lebih nyaman.

2. Menggunakan Cairan Lubrikasi

Perubahan yang terjadi pada tubuh seringkali diakibatkan karena fluktuasi hormon. Saat hal itu terjadi pada periode postpartum, beberapa perempuan akan mengalami kekeringan pada vagina dan kelembutan yang ekstra.

Untuk mengatasi kekeringan pada vagina, Anda bisa menggunakan cairan lubrikasi. Cara ini juga nantinya akan membuat kegiatan berhubungan seksual menjadi lebih nyaman dan mengurangi rasa sakit. Pilihlah cairan lubrikasi yang sekiranya cocok untuk Anda gunakan agar tidak menyebabkan iritasi. 

3. Lebih Pelan-Pelan Saat Berhubungan

Setelah melahirkan, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim secara intens atau agresif. Lakukanlah secara lambat, namun tetap mantab. Diskusikan hal ini dengan pasangan agar dapat menciptakan situasi yang tetap membuat Anda nyaman dan tidak merasakan kesakitan.

Anda dan pasangan juga perlu meluangkan waktu untuk saling mengeksplorasi dan terlibat dalam pemanasan kecil. Tunggu sampai tubuh lebih rileks sebelum beralih ke penetrasi. Jika pihak perempuan merasa cemas atau stres, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi terangsang.

4. Berkreasi Dengan Posisi

Menyangkut masalah hubungan seksual, tentu ada banyak cara untuk melakukannya dengan mengubah posisi. Anda dan pasangan mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa posisi sebelum menemukan posisi yang mengurangi tekanan pada area yang sakit.

5. Mengontrol Kedalaman Penetrasi

Aturan berhubungan intim setelah melahirkan selanjutnya, yaitu mengontrol kedalaman penetrasi. Bagi perempuan yang baru melahirkan, kedalaman penetrasi penis ke dalam vagina dapat mempengaruhi rasa sakit.

Apabila penis berpenetrasi terlalu dalam, maka dapat menimbulkan rasa nyeri pada area vagina. Oleh sebab itu, sebaiknya para suami lebih aktif bertanya mengenai posisi seks terbaik dan nyaman bagi istri. Para istri juga perlu memberitahukan kepada suami, posisi seperti apa yang nyaman dan meminimalisir rasa sakit.

6. Perhatikan Tenggang Waktu Bagi yang Melahirkan Secara Caesar

Itulah 5 cara berhubungan intim setelah melahirkan yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri. Hal diatas harus dibicarakan oleh pasangan suami istri sebelum melakukannya.

Lantas bagaimana dengan perempuan yang setelah melahirkan dengan cara Caesar? Sebagian perempuan, setelah melahirkan dengan cara Caesar membutuhkan waktu sekitar 6 minggu lebih untuk dapat kembali berhubungan intim dengan suami.

Sama halnya dengan melahirkan secara normal, tidak ada waktu yang jelas atau tepat untuk berhubungan intim setelah menjalani persalinan secara Caesar. Namun, biasanya dokter akan menyarankan atau memberi lampu hijau setelah 6 minggu setelah persalinan.

Diskusikan dengan suami mengenai jeda waktu tersebut, sehingga suami dapat memahami kondisinya. Komunikasi yang baik dengan suami tentu saja dapat membantu para ibu yang baru saja melahirkan merasa lebih nyaman saat kembali akan berhubungan intim.

Kesimpulan

Aturan berhubungan intim setelah melahirkan adalah hal yang sangat perlu dibicarakan oleh pasangan suami istri, agar pihak istri tidak merasakan sakit saat berhubungan.

Berhubungan intim dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan bagi pasangan suami istri.  Jika saat berhubungan istri merasakan sakit, sebaiknya langsung hentikan aktivitas tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *