5 Cara Agar Anak Tidak Tiru Adegan Kekerasan Dari Kartun yang Mereka Tonton

5 Cara Agar Anak Tidak Tiru Adegan Kekerasan Dari Kartun yang Mereka Tonton

Posted on

Karena anak belum mengerti mana yang harus dilakukan dan tidak, maka kamu harus mengetahui cara agar anak tidak tiru adegan kekerasan dari kartun. Pada umumnya ketika anak tumbuh dan berkembang. Mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat dan mereka. Salah satunya yaitu dipengaruhi dengan media digital. Untuk media digital ini dapat mencakup TV, internet maupun perangkat pintar yang lainnya. Di satu sisi, gambarnya yang lucu biasanya akan menghibur anak ketika mereka ingin menonton sebuah film.

Saat ini sudah banyak sekali film kartun yang sangat menarik dan lucu, sehingga akan membuat anteng si kecil. Akan tetapi, kerkadang ada banyak sekali kartun yang memiliki kekerasan di dalamnya yang bisa pula dicontoh oleh si kecil. Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka para orang tua harus tahu cara cara agar anak tidak meniru adegan kekerasan yang mereka tonton dari kartun. Karena tentunya adegan kekerasan tersebut bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Perlu kamu ketahui bahwa saat ini banyak sekali kasus yang beredar mengenai kekerasan yang dilakukan oleh anak kecil karena meniru adegan di kartun. Adapun beberapa kartun yang dianggap memiliki unsur kekerasan dan lebih cocok ditonton orang dewasa yaitu Spongebob SquarePants. Jika diperhatikan, kartun tersebut memang serinh menampilkan adegan pemukulan, pelemparan maupun yang lain sebagainya. Meskipun hal tersebut bertujuan hanya untuk bercanda.

Cara Agar Anak Tidak Tiru Adegan Kekerasan Dari Kartun

Lantas Bagaimana cara agar anak tidak meniru adegan kekerasan dari kartun? Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui beberapa cara bisa langsung saja menyimak penjelasan dan informasi kali ini. Adapun langkah-langkah cara agar anak tidak meniru adegan kekerasan dari kartun yang dapat kamu lakukan yaitu sebagai berikut:

1. Selalu Dampingi Anak Atau Menonton Bersama

1. Ketika anak ingin menonton film, maka kamu dapat mendampingi anak tersebut.

2. Selain dengan mendampingi anak untuk menonton kamu juga perlu mendiskusikan tentang apa yang terjadi di film tersebut.

3. Jelaskan pada anak kamu mengenai yang baik dan yang buruk dalam program tersebut. Serta kamu harus membedakan antara kenyataan dengan khayalan.

4. Jika diperlukan, kamu dapat menerangkan secara sederhana bahwa ada konsekuensi lain bila dia nakal atau berperilaku jahat.

2. Pilih-Pilih Kartun Anak

1. Selain dengan cara diatas, ternyata kamu juga harus bisa memilih dan memilah kartun apa yang akan kamu pertontonkan ke anak kamu.

2. Kamu juga sebagai orang tua dapat memahami bahwa tidak semua dengan peraturan atau animasi ditunjukkan untuk anak-anak.

3. Jadi kamu dapat memperluas lah pengetahuan dan perbedaan kartun orang tua demi anak.

4. Sehingga nantinya kamu dapat memilih kartun yang edukatif serta tak mengandung unsur kekerasan atau konsep terselubung.

3. Tetap Batasi Waktu Menonton

1. Semakin banyak waktu yang disediakan untuk menonton, maka akan semakin tinggi pula resiko anak untuk meniru semua hal yang mereka lihat dari kartun tersebut.

2. Oleh karena itu, kamu dapat memberikan batasan untuk menonton maupun bermain HP selama 1 jam sehari.

3. Selain hal-hal tersebut dapat membantu anak supaya tidak berpengaruh film kekerasan, ternyata hal tersebut juga akan membantu untuk kesehatan mentalnya.

4. Tidak Boleh Bertindak Atau Bercanda Kasar Kepada Anak

1. Meskipun kartun yang mengandung unsur kekerasan tersebut sudah dieliminasi, ternyata ada anggota keluarga yang masih suka bertindak atau berkata kasar bahkan sampai melibatkan fisik.

2. Tentunya hal tersebut akan membuat anak kamu tetap berpotensi melakukan kekerasan di kemudian hari.

5. Ajarkan Anak Meminta Izin Sebelum Menonton

1. Penting juga bagi kamu untuk mengajarkan anak meminta izin sebelum menonton sebuah film maupun kartun apapun.

2. Hal tersebut juga akan memberikan pengertian bahwa mereka harus selalu didampingi Jika ingin menonton pada media digital apapun.

Akhir Kata

Demikianlah cara agar anak tidak tiru adegan kekerasan dari kartun yang dapat kamu coba lakukan sebagai orang tua yang baik, semoga penjelasan kali ini bisa sangat membantu dan bermanfaat bagi kamu semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *