Cara Menyusui Bayi yang Benar

Cara Menyusui Bayi yang Benar Agar Terasa Nyaman

Posted on

ASI merupakan satu-satunya makanan yang bisa dikonsumsi oleh bayi ketika ia baru lahir. Oleh karena itulah, memberikan asupan ASi yang cukup adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap ibu. Karena ia merupakan sumber nutrisi utama yang bisa didapatkan oleh si kecil.

Meski terlihat mudah, namun menyusui nyatanya juga bukanlah hal yang sepele lho. Banyak diantara ibu yang baru pertama kali punya anak terlihat kesulitan karena belum punya pengalaman. Untuk itulah, kalian wajib tahu bagaimana posisi menyusui yang baik agar terasa nyaman bagi ibu dan bayinya.

Tips Menyusui Untuk Ibu Baru Agar Nyaman

Apakah kalian sering merasa kurang nyaman dan pegal ketika menyusui sang buah hati? Mungkin posisi yang kalian gunakan salah sehinga menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, posisi yang salah juga bisa menyebab cidera pada ibu maupun bayi lho.

Oleh karena itulah, sangatlah penting untuk belajar bagaimana cara menyusui yang baik dan benar. Supaya bisa memberikan kenyamanan tidak hanya bagi sang bunda, namun juga untuk si buah hati. Sehingga ia bisa mendapatkan asupan nutrisi dari ASI secara maksimal nantinya.

1. Posisikan Tubuh Dengan Nyaman

Pertama-tama, moms harus mencari tempat untuk menyusui yang nyaman terlebih dahulu. Posisikan tubuh dengan baik agar nantinya tidak menyebabkan pegal ataupun cidera akibat posisi yang salah. Disarankan juga untuk menggunakan bantal menyusui agar semakin membuat ibu merasa empuk dan nyaman.

2. Tempelkan Bayi di Payudara

Hal berikutnya yang harus dilakukan ketika akan menyusui adalah menempatkan bayi di posisi yang tepat. Tempelkan kepala bayi dekat dengan payudara sehingga si kecil bisa menghisap ASI dengan posisi yang lebih nyaman.

3. Hadapkan Bayi ke Payudara

Kemudian kalian juga harus menghadapkan bayi tepat ke arah payudara. Bukan cuma kepalanya, namun juga badannya sekaligus harus menghadap ke arah payudara. Hal ini akan membuatnya merasa lebih nyaman dan tidak akan menyebabkan lehernya sakit karena harus menoleh.

4. Pastikan Bayi Nyaman Bernapas

Selain dari posisinya yang baik dan nyaman, kalian juga harus memperhatikan apakah bayi bisa bernapas dengan lancar. Karena hal tersebut sangat penting utnuk mencegah si kecil tidak mengalami gumoh nantinya. Posisikan mulut sejajar dengan puting dan jangan sampai hidungnya tertutup.

5. Waktu Menyusui

Umumnya, bayi bisa menyusu mulai dari 20 hingga 45 menit hingga ia kenyang. Namun biasanya seiring berjalannya waktu, durasinya bisa lebih singkat hanya berkisar 10 hingga 15 menit saja. Biasanya bayi akan melepaskan diri jika memang merasa sudah kenyang.

6. Perhatikan Perilaku Bayi

Bayi memang belum bisa berbicara, sehingga kita harus bisa mengenali tanda-tanda apakah ia sudah kenyang atau belum. Jangan sampai menyusui si kecil secara berlebihan karena nantinya malah bisa menyebabkan muntah. Berikan asupan ASI secara berkala agar tidak kekenyangan.

Cara Menyusui Bayi Agar Tidak Muntah

Nah mungkin banyak diantara moms sekalian yang bingung ketika setiap kali menyusui, si kecil mengalami gumoh atau muntah. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses menyusui, diantaranya.

1. Jangan Sambil Tiduran

Mengurus anak memang sangat melelahkan dan menguras tenaga. Sehingga tak jarang banyak ibu yang menyusui anaknya sambil rebahan atau tiduran karena saking capeknya. Akan tetapi, hal tersebut akan membuat ASI masuk ke saluran pernapasan bagian atas dan bisa menyebabkan bayi muntah melalui hidung lho.

2. Jangan Terlalu Kenyang

Gumoh biasanya terjadi juga akibat jumlah ASI yang terlalu banyak. Sehingga sebagian pun kembali dan dimuntahkan lagi oleh si kecil. Oleh karena itulah, disarankan untuk menyusui si kecil secara berkala dan jangan sampai terlalu kenyang.

3. Sendawakan Bayi

Ketika proses menyusui, udara mungkin ikut masuk ke dalam sistem pencernaan bayi. Hal tersebut bisa menyebabkan tekanan dalam perut dan dapat mengakibatkan si kecil muntah. Nah untuk mencegahnya, moms bisa coba menyendawakan bayi setelah menyusui.

4. Popok Terlalu Sempit

Perhatikan juga popok yang digunakan oleh si kecil, jangan sampai memakai popok yang terlalu ketat. Karena hal tersebut akan memberikan tekanan pada perut bayi sehingga tidak ada ruang untuk menampung ASI.

Nah mungkin ada diantara moms sekalian yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak sempat untuk menyusui buah hati secara langsung. Namun tentu asupan ASI untuk si kecil harus dipenuhi, maka dari itu disarankan untuk menggunakan alat penyedot ASI manual atau elektrik.

Sehingga nantinya ASI tetap bisa diberikan kepada bayi meski moms sedang tidak berada di rumah. Jadi tak perlu khawatir lagi karena asupan nutrisi untuk si kecil bisa tetap terpenuhi di tengah kesibukan sang ibu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *