Penyebab Jatuh Sakit Saat Hamil dan Penjelasannya

Berikut Penyebab Jatuh Sakit Saat Hamil dan Penjelasannya

Posted on

Jatuh sakit saat hamil adalah sesuatu yang sering terjadi. Penyebabnya pun bisa dari beberapa hal. Jika ingin mengetahui apa saja faktor penyebabnya, maka bisa lihat dalam artikel ini. 

Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan sakit seperti apa yang dialami dari masing-masing faktor penyebab tersebut. Dengan begitu, akan lebih memahami kondisi pada masa kehamilan sehingga tidak mudah panik. 

Penyebab Jatuh Sakit Saat Hamil

Berikut beberapa penyebab ibu hamil mudah mengalami sakit atau keluhan. Perhatikan dengan baik penjelasannya karena juga akan diberikan bagaimana cara mengatasinya. 

1. Peningkatan Metabolisme

Pada masa kehamilan biasanya metabolisme tubuh akan meningkat. Hal itu ternyata dapat membuat suhu tubuh lebih tinggi dan mengakibatkan demam. Jika mengalami hal demikian, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut. 

  • Kenakan pakaian tebal atau berlapis supaya bisa menahan suhu tubuh. 
  • Kemudian, menggunakan pakaian yang ringan atau longgar sehingga sirkulasi udara bisa tetap lancar.
  • Mengganti pakaian sesering mungkin. Terutama ketika banyak mengeluarkan keringat.
  • Membuka jendela untuk mendapatkan udara yang segar. Dengan begitu, bisa membantu menurunkan suhu tubuh. 
  • Berendam dengan air hangat. Ketika sudah selesai, kemudian biarkan air yang ada di tubuh mengering dengan sendirinya. Pasalnya, jika menggosok tubuh menggunakan handuk, maka dapat membuat sirkulasi darah pada kulit meningkat. Jadinya, suhu tubuh akan naik kembali.
  • Konsumsi obat yang aman. 

2. Infeksi Virus

Ketika mengalami sakit saat hamil berupa flu. Biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Jika demikian, sebaiknya perbanyak asupan nutrisi dan mengonsumsi air mineral. 

jika memang membutuhkan konsumsi obat-obatan, maka bisa memilih paracetamol atau suplemen vitamin C. Namun, obat tersebut harus sesuai dengan petunjuk dokter. 

3. Pengaruh Hormonal

Jika sering merasakan pusing, maka tidak perlu khawatir karena hal itu umum terjadi pada ibu hamil. Penyebabnya biasanya karena pengaruh hormonal sehingga tidak perlu mengonsumsi obat-obatan. 

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah istirahat yang cukup dan Jangan melakukan aktivitas berat. Ibu hamil juga bisa mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi. Misalnya telur, daging, sayuran hijau, susu, dan kacang-kacangan. 

Pos Terkait:  Apakah Sakit Pinggang Tanda Hamil? Berikut Cara Mengatasinya

4. Iritasi Makanan dan Minuman

Perut sakit saat hamil yang diakibatkan oleh diare untuk akan sangat menyiksa. Belum lagi bisa membuat tidak selera makan dan tubuh dehidrasi. Maka dari itu, jika berada dalam kondisi ini, sebaiknya ketahui apa yang menjadi penyebabnya.

Pada umumnya, bisa karena iritasi makanan atau minuman. Jadi, lebih perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil serta jaga kebersihan tangan. 

5. Gangguan Gerakan Peristaltik Usus

Ibu hamil juga bisa mengalami perut kembung. Hal ini biasanya karena meningkatnya asam lambung atau gangguan pada gerakan peristaltik usus. Cara penanganannya adalah makan dengan porsi sedikit tetapi melakukan dengan sering.

Kemudian, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan serat dan air. Dengan begitu, bisa terhindar dari adanya konstipasi. 

6. Pembentukan Plasenta

Pada masa kehamilan, biasanya akan mengalami perubahan kadar hormon. Begitu pula perubahan pada pembentukan plasenta, jaringan, serta organ tubuh janin. Maka dari itu, ibu hamil akan mudah merasa lelah sehingga tidak bisa melakukan aktivitas yang terlalu berat. 

7. Melemahnya Katup di Lambung dan Tenggorokan

Sakit saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh melemahnya katup di lambung dan tenggorokan. Hal ini umum terjadi dan juga bisa terjadi pada trimester kedua serta ketiga kehamilan. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan nyeri pada ulu hati.

Jadi, jika berada dalam kondisi tersebut, sebaiknya hindari konsumsi makanan berlemak dan pedas. Selain itu, hindari pula berbaring sesudah makan supaya kepala lebih tinggi dari kaki. 

8. Stres

Ketika sedang hamil sebaiknya jangan sampai stres, kekurangan asupan gizi, atau kelelahan. Hal itu karena bisa memicu munculnya penyakit, seperti sakit kepala. Jadi, lebih baik pikirkan hal-hal yang positif supaya bisa mengurangi stres dan istirahat yang cukup. 

9. Penumpukan Cairan

Bagi ibu yang mengandung bayi kembar, biasanya akan rentan mengalami edema atau penumpukan cairan. Hal tersebut bisa mengakibatkan kaki bengkak. Namun, kondisi ini juga bisa karena kelebihan cairan ketuban. 

Untuk penanganannya ialah hindari menghilangkan kaki ketika duduk. Selain itu, jangan memakai kaus kaki yang tepat dan cobalah sesekali berjalan atau meregangkan kaki. 

Kesimpulan

Penyebab jatuh sakit saat hamil di atas adalah informasi yang wajib diketahui. Tujuannya supaya bisa lebih tenang dalam menghadapi masa kehamilan. Terutama jika hal tersebut merupakan kehamilan pertama.

Pos Terkait:  10 Tips Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui, Tubuh Kembali Ideal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *