Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil

6 Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil yang Perlu Diperhatikan 

Posted on

Penyebab nyeri punggung atas saat hamil umumnya dikarenakan terjadinya perubahan hormon, stress dan pertumbuhan bayi selama masa kehamilan. Selain itu, kondisi ini juga sering dikeluhkan saat kehamilan mulai memasuki usia trimester kedua. Untuk bisa mengatasi keluhan atau mengurangi nyeri, Anda bisa menyimak beberapa penyebab masalah yang satu ini. 

Apa Saja yang Bisa Jadi Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil? 

Penyebab nyeri punggung atas saat hamil menjadi hal yang penting diketahui agar keluhan ini dapat diatasi secara tepat. Keluhan yang juga bisa muncul sejak trimester pertama ini bisa dialami oleh 6 dari 10 wanita hamil. Lebih detail, berikut ini sejumlah penyebab nyeri punggung bagian atas pada ibu hamil: 

1. Adanya Perubahan Hormon 

Keluhan nyeri punggung atas pada bumil seringkali dipicu oleh terjadinya perubahan hormon. Kondisi ini diiringi penyesuaian otot-otot bagian panggul dikarenakan oleh rahim yang semakin membesar. Nah, penyesuaian otot dan ligamen di area panggul inilah yang kemudian menimbulkan sensasi nyeri pada ibu hamil.  

Seperti yang diketahui bahwa tulang dan sendi manusia terhubung oleh ligamen. Pada masa kehamilan, tubuh ibu akan memproduksi hormon relaksin yang membuat ligamen rileks sehingga memungkinkan persendian untuk menjadi lebih longgar sebagai respon menghadapi momen persalinan. Di lain sisi, ligamen dan otot yang bekerja menopang tulang belakang juga terkena imbas dari adanya hormon tersebut. 

2. Perubahan Postur Tubuh 

Postur tubuh juga bisa ikut berubah selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan posisi titik berat yang kemudian mempengaruhi postur tubuh, bagaimana cara berjalan, cara duduk hingga posisi tidur pada ibu hamil. Kondisi ini semakin diperparah apabila ibu hamil tidak menerapkan pola tertentu untuk mengirangi dampaknya. 

Misalnya dengan mennghindari berdiri terlalu lama, tidur telentang hingga terlalu lama duduk di tempat kerja. Untuk mengantisipasi, ibu hamil bisa meluangkan 3 menit untuk peregangan atau dengan menggerakkan punggung bawah setelah duduk sekitar 1 jam. Dengan demikian, diharapkan ibu hamil bisa mengurangi dampak perubahan postur tubuh selama masa kehamilan.  

3. Berat Badan yang Naik 

Kondisi kehamilan yang optimal tentu juga dibarengidengan kenaikan berat badan pula. Kondisi positif ini sayangnya justru memberikan beban tambahan bagi tulang belakang ibu. Tak heran apabila kemudian kenaikan berat badan juga bisa memicu keluhan nyeri punggung, baik itu punggung atas maupun punggung bawah. 

Sebagai salah satu kondisi yang tak terelakkan, bukan berarti ibu hamil hanya bisa pasrah dengan masalah ini. Ibu hamil dianjurkan untuk mengikuti perawatan prenatal dan konsultasi dokter secara rutin. Perawatan yang dilakukan bisa meliputi skrining glukosa, berat badan hingga USG. 

4. Pertumbuhan Janin 

Kondisi lain yang juga tak seakan tak terelakkan adalah pertumbuhan janin yang juga bisa memicu keluhan nyeri punggung atas. Hal ini dikarenakan pertumbuhan janin dan rahim yang dapat menekan pembuluh darah dan saraf yang berada di sekitar area panggul dan punggung. Keluhan ini akan semakin terasa seiring bertambahnya usia kandungan karena ukuran janin yang makin membesar. 

5. Otot yang Lemah 

Berbagai penyebab di atas akan semakin nyata dampaknya apabila ibu hamil tidak memiliki otot yang bugar, utamanya otot dan sendi di bagian panggul atau punggung. Hal ini kemudian menjadi penyebab mengapa ibu hamil yang malas olahraga lebih berisiko memiliki keluhan nyeri punggung atas. Ibu hamil yang jarang olahraga memiliki otot dan sendi panggul dan punggung yang lemah. 

Inilah alasannya mengapa wanita hamil dianjurkan untuk tetap berolahraga sesuai dengan kondisi dan kemampuannya. Dalam hal ini olahraga yang bisa dilakukan secara rutin misalnya senam ibu hamil yang rutin dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur dan malam menjelang istirahat.  

6. Tekanan dan Stres 

Perubahan hormon, juga bisa membuat ibu hamil lebih sensitif dan cenderung lebih rentan saat harus menghadapi tekanan. Inilah alasannya tak sedikit ibu hamil yang mengalami nyeri punggung atas dikarenakan stress, entah itu stres secara fisik maupun stress emosional. Ketika tekanan yang dihadapi semakin tinggi, maka semakin hebat pula sensasi nyeri punggung atas yang dirasakan. 

Kesimpulan 

Sudah tahu apa saja yang bisa jadi penyebab nyeri punggung atas saat hamil bukan? Untuk mengatasi atau meringankan keluhan nyeri, ibu bisa mencoba berbagai terapi mulai dari pemijatan, mengompres punggung, rutin berolahraga hingga terapi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *