Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah

Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah Tanpa Bantuan, Apakah Aman?

Posted on

Freebirth atau homebirth adalah istilah untuk mereka yang melahirkan tanpa bantuan tenaga medis atau tenaga ahli. Nah apakah ibu hamil melahirkan sendiri itu aman untuk dilakukan? Karena banyak banyak sekali pertanyaan tentang hal yang satu ini.

Apakah Ibu Hamil Bisa Melahirkan Sendirian?

Hal yang dimaksud disini adalah seorang ibu yang sengaja melahirkan di rumah sendirian tanpa bantuan orang lain. Tentu kasusnya akan berbeda ketika terjadi pada situasi yang tidak disengaja seperti melahirkan sebelum sampai rumah sakit atau tenaga medis datang.

Lalu bagaimana dengan secara sengaja melahirkan tanpa bantuan orang lain? Apakah hal tersebut aman untuk dilakukan atau justru berbahaya bagi sang ibu dan bayinya? Jika kalian ingin tahu, silahkan simak pembahasan berikut ini.

Amankah Ibu Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain?

Mungkin bagi orang indonesia, agak sedikit aneh ketika mendengar ibu hamil melakukan proses persalinan sendirian tanpa bantuan orang lain. Karena memang hal semacam ini masih sangat jarang kita temui di negara kita, kecuali untuk kasus-kasus tak disengaja.

Namun di Amerika Serikat, praktik melahirkan tanpa bantuan ini terbilang sangat populer lho. Lalu bagaimana dari segi medis, apakah hal tersebut aman atau berbahaya bagi ibu dan bayinya?

Tentu dari segi medis, melahirkan tanpa bantuan orang lain adalah hal yang tidak disarankan dan bisa berbahaya baik bagi sang ibu maupun bayinya. Karena akibatnya bisa sangat fatal hingga menyebabkan kematian lho.

Risiko Ibu Hamil Melahirkan Sendiri di Rumah

Nah untuk memahami lebih jauh kenapa melahirkan sendirian tanpa bantuan orang lain itu berbahaya, silahkan simak beberapa risiko yang mungkin terjadi berikut ini.

1. Pendarahan Postpartum

Salah satu risiko yang mungkin terjadi ketika proses melahirkan adalah terjadinya pendarahan. Tanpa bantuan dari tenaga medis, darah yang mengalir akan sulit untuk dikontrol dan bisa mengakibatkan sang ibu kehilangan banyak darah.

Hal tersebut akan membuat moms kehilangan terlalu banyak darah yang tidak hanya berbahaya bagi sang ibu, namun juga bayinya. Apalagi jika plasenta tidak bisa keluar dan tersisa di dalam rahim juga bisa memicu pendarahan yang tidak terhenti.

Oleh karena itulah, keberadaan ahli medis seperti dokter atau bidan akan sangat dibutuhkan dalam kondisi semacam itu. Sehingga mereka bisa memberikan penanganan medis yang tepat untuk menyelamatkan nyama ibu dan juga bayinya.

2. Gawat Janin

Ini merupakan sebuah kondisi yang bisa mengancam keselamatan nyawa si kecil. Beberapa penyebabnya seperti kekurangan oksigen, anemia pada sang ibu, hipertensi hingga cairan ketuban yang kurang juga bisa mengakibatkan gawat janin.

Tanpa bantuan dari tenaga ahli, maka kondisi semacam ini akan sulit untuk ditangani sendirian. Oleh karena itulah, melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain sangat berbahaya.

3. Proses Persalinan yang Panjang

Risiko lain yang mungkin terjadi selama proses persalinan yaitu durasinya yang memanjang. Karena di setiap proses melahirkan kita tidak ada yang tahu berapa waktu yang dibutuhkan. Bahkan ada juga kasus persalinan yang membutuhkan waktu hingga 20 jam sampai sang bayi melahirkan.

Sehingga akan sangat berbahaya jika proses persalinan dilakukan sendirian tanpa adanya bantuan orang lain. Karena moms akan merasakan kelelahan yang luar biasa karena proses melahirkan yang berjalan begitu lama.

Jadi Apakah Melahirkan Sendiri Itu Diperbolehkan?

Dari penjelasan yang telah dibahas diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain adalah hal yang sangat berbahaya dan tidak disarankan. Karena tanpa bantuan tenaga medis, moms akan kesulitan untuk menangani segala macam risiko yang mungkin terjadi selama proses persalinan nantinya.

Meski memang melahirkan di rumah itu bisa dilakukan dengan beberapa syarat seperti ibu hamil tidak mengalami komplikasi. Namun tetap saja hal tersebut sangat berbahaya karena adanya risiko terjadinya hal tidak terduga yang bisa membahayakan nyawa ibu beserta bayinya.

Nah semoga artikel diatas bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua. Nantikan update artikel menarik lainnya yang sayang apabila kalian lewatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *