Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Posted on

Cedera pada umumnya dapat terjadi juga pada anak, bahkan sampai kepala mereka bocor. beberapa pertolongan pertama saat kepala anak bocor akibat cedera ini harus diketahui.

Seperti yang kita ketahui bahwa mengawasi di kecil yang aktif seringkali membuat pafa orang tua menjafi kewalahan. Sehingga tidak jarang, anak akan mengalami cidera pada saat mereka sedang main yang akan mengakibatkan pendarahan.

Salah satu Cedera yang sering dialami oleh anak yaitu pada kepala. Cedera kepala yang ringan biasanya akan disebabkan oleh munculnya benjolan pada kepala. Sedangkan untuk Cedera yang lebih berat akan memicu kondisi gegar otak.

Untuk itu para orang tua, harus waspada ketika anak mengalami cedera pada kepala mereka. Berdasarkan dari penyebabnya, cedera kepala ini terbagi menjadi dua jenis yaitu cedera kepala tertutup dan cedera kepala terbuka.

Nah, untuk cedera kepala tertutup dapat disebabkan cedera pada jaringan otak meskipun tulang tengkorak masih utuh.

Sedangkan untuk cedera kepala terbuka dapat terjadi cedera yang membuat tengkorak terbuka atau pecah, contohnya luka tembak maupun tusukan.

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Lantas apa pertolongan pertama saat kepala anak bocor akibat cedera? Bagi kamu yang ingin mengetahui pertolongan tersebut, Maka langsung saja simak penjelasan dan informasi di bawah ini.

Cedera Tertutup

Jika si kecil terbentur tetapi tidak ada luka terbuka, maka kamu dapat melakukan beberapa hal seperti berikut ini:

  1. Kompres dengan air dingin pada bagian kepala yang terbentur, Hal ini bertujuan supaya bisa mengurangi nyeri dan juga bengkak.

Nah, biasanya kompres ini dilakukan selama 15 sampai 20 menit dan diulangi secara 4 sampai 5 kali sesuai dengan kebutuhan.

  1. Biasanya nyeri setelah bantuan ini akan dapat dirasakan si kecil. Untuk itu, kamu dapat memberikan anak kamu Paracetamol supaya rasa sakit semakin berkurang.

Jangan lupa juga memastikan bahwa kamu memberi obat sesuai dengan dosis yang tertera pada label kemasan tersebut.

Akan tetapi jika anak mual dan muntah, pandangan buram, kesadaran menurun, rewel sepanjang hari, cenderung mengantuk atau kejang, maka kamu dapat segera membawanya ke dokter.

Supaya nantinya enak tetap diberikan penanganan khusus yang sesuai dengan kondisi tersebut.

  1. Nah, jika si kecil masih berusia di bawah 2 tahun. Maka kamu sebagai orang tua dapat segera memeriksanya jika terjadi benturan pada kepala si kecil tanpa harus menunggu munculnya tanda-tanda bahaya terlebih dahulu.

Berbeda lagi jika anak terbentur dan kepalanya terluka atau bocor, nah pertolongan pertama yang dapat kamu berikan juga berbeda-beda.

Jika lukanya sampai mengeluarkan darah, maka ada beberapa cara mengatasi bocor kepala yang bisa dilakukan selaku orang tuanya.

Cedera Terbuka

pertolongan pertama jika kepala anak bocor karena cedera atau jatuh ini harus segera dilakukan jika cedera.

  1. Langkah pertama yang dapat kamu lakukan yaitu bahwa lama ke tempat yang aman dengan tetap tenang.
  2. Kemudian kamu dapat melakukan cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh luka di kepala si kecil.
  3. Lalu, bersihkan bagian yang terluka dengan menggunakan air bersih dan tekan luka dengan kain atau kasa yang lebih tebal selama 10 sampai 15 menit.

Apabila selama penekanan luka tersebut volume darah banyak dan mengalir terus maka kamu sebaiknya membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

Karena bisa saja luka tersebut terlalu dalam sehingga membutuhkan tindakan medis seperti di hecting atau dijahit.

  1. Nah, jika ada benda yang menancap di bagian luka sebaiknya kamu tidak asal mencabutnya.

Karena ada baiknya kamu membawanya ke dokter supaya bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

  1. Untuk mengurangi rasa nyeri pada luka kepala tersebut kamu dapat memberikan obat Paracetamol kepada anak kamu sesuai dengan dosis yang sudah berlaku.

Akhir Kata

Itulah beberapa pertolongan pertama saat kepala anak bocor akibat Cedera yang dapat orang tua lakukan, semoga penjelasan kali ini bisa sangat membantu dan bermanfaat ketika anak mengalami cedera pada kepala mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *