Bayi Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC

Bayi Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC, Ini Dampaknya

Posted on

Pendingin ruangan atau AC dapat digunakan supaya ruangan terap sejuk. tetapi bagaimana jika bayi terlalu lama di ruangan ber-AC? simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini yah. Namun bayi terlalu lama di ruangan ber-AC ternyata akan mengganggu kesehatannya, inilah dampaknya. Sampai saat ini, banyak sekali para orang tua yang lebih memilih untuk memasang AC pada kamar anak mereka. Selain dapat membuat ruangan tetap sejuk, ternyata juga dapat membuat si kecil menjadi anteng dan tidak mudah rewel.

Selain itu karena Indonesia merupakan iklim tropis, sehingga udaranya cenderung lebih panas, terlebih lagi selama musim kemarau. Udara tersebutlah yang nantinya akan membuat bayi merasa tidak nyaman, gerah dan juga berkeringat.

Nah, jika bayi dibiarkan dalam ruangan dengan suhu yang panas. Maka mereka akan beresiko mengalami dehidrasi, kehausan sampai heatstroke akibat panas tersebut. Oleh karena itu, AC menjadi salah satu solusi yang tepat bagi para orang tua yang ingin bayi mereka tetap tenang, merasa sejuk dan juga tidur dengan nyenyak. Akan tetapi, jika bayi terus terusan di tempatkan pada ruangan ber-AC. Maka akan ada bahaya yang akan terjadi pada si kecil.

Lantas apa saja bahaya jika bayi terlalu lama di ruangan ber-AC? Nah, bagi kamu yang penasaran ingin mengetahuinya, maka kamu bisa langsung saja simak informasi kali ini.

Bayi Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC, Ini Dampaknya

Meskipun ruangan ber-AC ini memiliki banyak sekali manfaat bagi si kecil, akan tetapi ada juga beberapa bahaya yang akan menyebabkan kesehatan si kecil terganggu.

Inilah beberapa dampak ketika bayi dibiarkan terlalu lama di ruangan ber-AC:

1. Hipotermia

Hipotermia merupakan salah satu kondisi darurat medis dimana suhu tubuh menjadi turun dradtis sampai di bawah 35°C.

Hipotermia ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah pada bayi secara drastis, sehingga hal tersebut dapat membahayakan jiwa.

Kondisi itulah yang biasanya akan terjadi ketika bayi terus menerus berada di ruangan dingin.

2. Kulit Kering

Jika si kecil terus menerus berada di ruangan ber-ac, maka kulitnya pun akan mudah menjadi kering.

Karena kelembaban yang ada di sekitar ruangan akan terserap secara berlebihan pada suhu rendah.

3. Dehidrasi

Perlu kamu ketahui jika suhu di dalam duatu ruangan terlalu dingin karena AC, maka akan membuat udara yang ada disekitarnya menjadi berkurang.

Sehingga akan menyebabkan ruangan menjadi kering dan kelembaban yang menurun tersebut akan meningkatkan risikk terjadinya dehidrasi.

4. Iritasi Kulit

Suhu udara yang dingin juga akan memicu terjadinya iritasi pada kulit, baik itu pada bayi maupun orang dewasa, Apalagi jika terjadi secara terus menerus dan tidak pernah kamu atasi

Akan tetapi, jika kulit bayi masih terbilang sensitif. Maka meraka akan mudah terserah iritasi Kulit ini, jika terus menerus di biarkan didalam ruangan ber-AC.

5. Infeksi Pada Tubuh

Perlu kamu ketahui saat suhu ruangan dingin maka saluran pernapasan dan membran mukosa akan mudah menjadi kering sehingga dapat memicu terjadinya infeksi pada tubuh.

Pemberian mukosamu mempunyai fungsi yang dapat memberikan perlindungan sehingga dapat mencegah tubuh dari berbagai infeksi yang akan terjadi.

Nah, untuk hidup para orang tua dapat tetap waspada ketika ingin menempatkan si kecil di dalam ruangan yang ber-AC terus menerus.

Akhir Kata

Itulah beberapa informasi dan penjelasan mengenai bayi terlalu lama di ruangan ber-ac, ini dampaknya yang wajib sekali para orang tua ketahui. Supaya nantinya tidak akan membahayakan dan mengganggu kesehatan si kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *