Sosis Siap Makan

Sosis Siap Makan, Apakah Ada Nutrisinya untuk Anak? Cek Manfaat dan Risikonya

Posted on

Sosis siap makan, apakah ada nutrisinya untuk anak? adalah makanan siap saji yang perlu Anda ketahui efek kesehatan bagi anak-anak. Bukan sekadar kenyang, asupan makanan dengan nutrisi seimbang harus pertimbangan utama orangtua.

Sosis banyak di pasaran, praktis disajikan, harga variatif, dan banyak digemari anak karena rasanya enak dan gurih. Hal ini menjadikan makanan ini menjadi salah satu jajanan favorit banyak anak. Namun, Anda perlu mempertimbangkan nutrisi terjamin dan cara mengolahnya sesuai standar kesehatan.

Sosis Siap Makan, Manfaat dan Risiko Bagi Kesehatan Anak

Salah satu produk sosis mengklaim, mengandung 6 gram protein, 15 gram karbohidrat, 9 gram lemak, dan 170 kalori dalam tiap 75 gram sosis itu. Atau secara persentase berurutan, yaitu 15%, 36%, 49%, dan sisanya kalori. 

3 Manfaat Mengonsumsi Sosis Bagi Kesehatan, Berdasarkan Nutrisinya 

1. Sumber Energi 

Karbohidrat dalam sosis menjadi sumber energi bagi tubuh anak. Namun, pembentukan energi ini akan sempurna jika diimbangi dengan mengomsumsi sayuran dan buah dalam jumlah seimbang, 

2. Pembentukan Hormon 

Kadungan lemak dapat membantu pembentukan hormon dan menyerap vitamin yang masuk dalam tubuh. Sosis mengandung lemak yang diharapkan bermanfaat dan tidak berlebihan.

3. Menyeimbangkan Elektrolit

Kadar natrium dalam makanan berfungsi untuk menyeimbangkan jumlah elektrolit dalam tubuh. Dalam jumlah yang seimbang, natrium akan membantu fungsi saraf dan otot anak. Dalam sosis terdapat sejumlah kandungan natrium yang berasal dari bahan pembuat sosisnya.

4 Risiko Bagi Kesehatan Anak Bila Sering Mengonsumsi Sosis Siap Makan

Sosis siap makan, apakah ada nutrisinya untuk anak? Mungkin banyak ibu yang memiliki pertanyaan seperti ini. Hal ini muncul sebagai bentuk keraguan karena banyaknya produk juncfood di pasaran. 

1. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Kandungan Natrium dalam sosis memang tinggi apalagi anak-anak suka memakannya dalam jumlah yang banyak. Mengonsumsi garam atau natrium yang tinggi akan meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi pada anakDilansir dari American Heart Association, hampir 40% anak-anak yang menderita hipertensi diakibatkan konsumsi Natrium berlebih dari makanan siap saji.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan garam dan lemak jenuh yang tinggi pada sosis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. American Heart Association juga menyebutkan, hipertensi yang dialami orang dewasa sudah diawali sejak kecil. Hal ini dapat menjadi pemicu stroke dan jantung koroner.

3. Obesitas

Kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi dalam sosis, berisiko menimbulkan obesitas. Risiko ini akan semakin meningkat apabila anak jarang olahraga. Oleh karena itu, pastikan untuk mengurangi sajian sosis makan dan mengajak anak untuk aktif berolahraga.

4. Memicu Penyakit Kanker

Kandungan nitrit dan nitrat ketika proses pengolahan sosis ini, menjadi pemicu kanker pada tubuh anak yang mengonsumsinya. Jenis kanker yang terpicu adalah kanker kolorektal, kanker prostat, kanker pankreas, kanker payudara, hingga kematian akibat kanker itu.

Menurut penelitian International Agency for Research on Cancer (IARC), bahwa nitrat dan nitrit adalah karsinogen. Kedua senyawa itu terdapat pada daging olahan dan sosis, yang merupakan pemicu penyakit kanker.

Kesimpulan

Berbeda dengan daging asli yang mengandung protein, lemak, karbohidrat dengan jumlah seimbang. Sehingga jika diolah dan dikonsumsi dengan benar, akan didapat manfaat maksimal.

Mengonsumsi karbohidrat berlebihan akan memicu obesitas karena kadar glukosa dalam darah berlebih. Kandungan lemak berlebih juga memicu peningkatan kolesterol, risiko obesitas, dan stroke.

Pemanis berbasis gula sintetis pada junk food mengandung sukrosa, memiliki kadar fruktosa yang tinggi. Begitu juga dengan kadar garam dan penyedap tinggi yang menjadi penyebab hipertensi.

Jika terpaksa memakan konsumsi, kupaslah kulit sosis dan potong dalam ukuran kecil. Masak dengan sempurna dan hindari mengolahnya dengan membakar atau api temperatur tinggi. Membakar daging olahan atau sosis dengan temperatur tinggi juga menghasilkan karsinogen lain. 

Sosis siap makan, apakah ada nutrisinya untuk anak? Ini adalah pertanyaan umum karena keraguan kandungan dan cara mengolahnya. Akan lebih aman, apabila orangtua membuat sendiri sosis di rumah agar kandungan nutrisi dalam daging terjaga. Demikian pula kebersihannya akan terkontrol sehingga makanan tidak tercemar dan tetap sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *